Ratusan Penghuni Kos Terjaring Operasi Narkoba

Ratusan Penghuni Kos Terjaring Operasi Narkoba

detakserang.com- CILEGON, Petugas gabungan Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Narkoba yang terdiri dari Kesbanglinmas Cilegon, Polres Cilegon, Denpom Cilegon, Satpol PP dan Pemkot Cilegon menggelar operasi ke sejumlah tempat kos-kosan yang ada di Kota Cilegon, Minggu (18/5). Operasi yang merupakan agenda rutin ini digelar guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang narkotika yang keberadaannya kerap meresahkan masyarakat.

Suparman, kepala Kesbanglimnas Pemkot Cilegon mengatakan bahwa Operasi yang digelar merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Suparman menjelaskan bahwa sasaran operasi dilakukan terhadap tempat kos-kosan yang terindikasi marak penggunaan narkoba,

" Ini agenda Rutin yang dilakukan setiap 3 bulan sekali dan Ini yang pertama kali untuk tahun 2014, agenda kita lakukan saat pagi hari pukul 07.00 wib pagi. sasarannya kepada Semua kos-kosan yang banyak penghuni pekerjaan malam" Tuturnya.

Suparman menjelaskan bahwa operasi ini digelar untuk meminimalisir peredaran narkoba yang marak terjadi di Lingkungan Masyarakat Kota Cilegon. Untuk itu pihaknya langsung melakukan tes urin ditempat kos yang dijadikan sasaran operasi tersebut.

" Kita lakukan untuk mencegah peredaran narkoba yang marak di Kota Cilegon, dan langsung ditempat kita tes urin kepada penghuni kos-kosan". Jelasnya.

Sementara itu, AKP Wahyu Diana, Kasatnarkoba Polres Cilegon mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama instansi Polres Cilegon dan instansi lainnya.

Ia menyatakan sebagai satu kesatuan Pemerintah Kota Cilegon, pihaknya juga mendukung kerjasama untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin meningkat.

" Kalau dilihat peredarannya, selalu meningkat, untuk itulah kami bersama-sama melakukan operasi ini untuk mencegah peredaran dan penyalah gunaan narkoba yang terjadi di Kota Cilegon" Ungkapnya.

Kasat menambahkan bahwa operasi dilakukan dibeberapa titik dikota Cilegon dengan menyebar beberapa anggota regu di lokasi yang berbeda.

" Kita sebar petugas menjadi dua regu, dan kita lakukan operasi di 7 tempat kos-kosan yang terindikasi rawan adanya penggunaan narkoba" Tandasnya.

Wahyu menjelaskan dari ratusan penghuni kos-kosan yang terjaring operasi, tidak ada salah satupun yang terindikasi pemakai narkotika.

" Hasil pemeriksaan dari 267 penghuni kos, semuanya negatif" Terangnya.

 

 

Go to top