Prihatin Terhadap Kondisi Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal, Puluhan Lembaga di Cilegon Gelar Konsolidasi

Prihatin Terhadap Kondisi Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal, Puluhan Lembaga di Cilegon Gelar Konsolidasi

detakbanten.com Cilegon - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Cilegon (KMC) menggelar konsolidasi sebagai bentuk kepedulian terhadap ketenagakerjaan dan pengusaha lokal Cilegon, yang di gelar di salah satu tempat makan di Kota Cilegon, Jumat (19/3/2021).

Ketua KMC Maman Hilman mengatakan adanya kebijakan Pemerintah Indonesia melalui Mentri BUMN tentang di evaluasinya anak dan cucu perusahaan BUMN akan berdampak pada peningkatan tenaga kerja lokal dan pengusaha lokal, mengingat banyaknya anak perusahaan BUMN yang berdiri di Kota Cilegon persaingan pengusaha lokal kian tergerus.

"Momentum ini menjadi ajang sebagai pintu gerbang antara pengusaha lokal dan tenaga kerja lokal untuk bersuara dan memberikan pemikiran positif untuk warga masyarakat Cilegon dan bersinergi dengan Pemkot Cilegon," ucapnya kepada awak media, Jumat (19/3/2021).

Menurut Maman Hilman hal Ini adalah kontribusi positif kami untuk warga Cilegon dan juga buat memberikan sumbangsih pemikiran untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

"Kita tahu Pemerintah Cilegon dibawah Helldy-Sanuji mempunyai program 25 ribu penyerapan tenaga kerja lokal, lantas kemudian komunitas ini terdiri 40 lembaga dari berbagai unsur mulai dari pengusaha, LSM, millenial, tokoh agama dan lain-lain, sebagai niat luhur membangun masyarakat Cilegon," ujar Maman Hilman yang juga ketua L-KPK Markas Cilegon.

Hal lain disampaikan Ketua Bidang tenaga kerja KMC, Saipul mengatakan industri merajalela di Kota Cilegon akan tetapi pengangguran begitu banyak hingga menyentuh 12, 69 persen, pihaknya akan selalu mendorong masyarakat Cilegon diberikan kesempatan bekerja.

"Perusahaan modal besar hingga kecil banyak di Kota Cilegon, tapi kita tahu angka penganggurannya juga tinggi, melalui wadah ini kita akan koordinasi ke dinas terkait. Kedepan kita akan memberikan solusi ke Pemerintah Cilegon untuk membentuk BUMD untuk mengurai pengangguran, secara teknis nanti kita komunikasikan kepada pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, penggiat usaha Anjar Ambaran mendukung segala bentuk aktivitas KMC dengan upaya peningkatan kualitas pengusaha lokal dan pihaknya siap bersinergi.

"Persoalan Cilegon ini kompleks, mengenai kesempatan pengusaha lokal sangat minim padahal banyak perusahaan disini, dan kami mendukung langkah BUMN untuk merampingkan anak cucu BUMN sehingga pengusaha lokal bisa bersaing," ujarnya yang juga Wakil Ketua Bidang Usaha KMC.

Dibagian lain, Wakil Ketua Bidang Keagamaan KMC, Ali Juhdi mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya komunitas ini untuk kemaslahatan masyarakat Cilegon khususnya.

"Kami mengusulkan untuk soal industri ini seharusnya ada dinasnya sendiri jangan di gabung di Disperindag, kita bangun bangkit bersatu dan seluruhnya bersinergi antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya. (man)

 

 

Go to top