"Penyadiaan transportasi betul-betul dilakukan pengaturan dan kebijakan. Dengan adanya jalan tol membuat pemudik bisa aman dan nyaman dalam arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018," ungkap Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika, Niken Widyastuti dalam dialog bertajuk mudik Guyub Aman dan Nyaman yang diselenggarakan oleh Forum Merdeka Barat 9, di kantor ASDP Pelabuhan Merak, Selasa (12/6/2018).

Dari keamanan, lanjut Niken berdasarkan laporan Kepolisian angka kecelakaan Lakalantas pada tahun ini turun 50 persen. Bahkan adanya mudik gratis sampai 500 ribu pemudik dari berbagai lembaga.

"Ada pola baru memang terhadap prilaku pengendara sepeda motor yang turun hingga 12 persen. Sedangkan pertumbuhan pemudik dengan menggunakan udara meningkat hingga 15 persen," katanya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengakui adanya perubahan pola pemudik yang melakukan perjalanan menuju Bakehuni, Lampung tahun ini. Ini disebabkan adanya kebijakan libur panjang yamg ditentukan lebih awal oleh pemerintah.

"Selain itu juga kami mengintensifkan penjualan tiket online di KM 43 arah Merak. Sementara untuk mengantisipasi penumpukan ASDP juga akan mengurangi waktu bingkar muat kapal. Kemudian juga pengolerasian kapal berukuran besar jika ditemukan adanya kepadatan di kawasan Peabuhan," terang Ira.

Karo Ops Polda Banten, Kmbespol Hermansyah mennyampaikan ada dua rute pemudik yang digunakan untuk menyebrang menuju pulau Sumatera. Pertama yakni mrlalui jalur tol yang dikelola oleh PT MMS yang digunakan oemudik dengan kendaraan roda empat. Sementara melaui jalur arteri biasanya digunakan oleh pengguna kendaraan roda dua.

"Yang pperlu diwaspadai di jalur tol Tangerang merak itu ada 2 yakni pintu tol Cikupa dan tol Merak. Karena setiap harinya untuk pintu tol Merak ada 3 loket yang dibuka. Tapi saat Lebaran seperti ini 4 loket bahkan bisa ditambah sampai 7 loket, trgantung situasi dan kondisi," tukas Hermansyah.