Lantaran Menganggur, Pria Muda Nekad Gantung Diri

Lantaran Menganggur, Pria Muda Nekad Gantung Diri

detakserang.com- CILEGON, Diduga depresi karena tidak memiliki pekerjaan, Johan Iskandar, Warga Merak, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (28/4) malam. Pria berusia 30 tahun yang tergolong masih muda ini ditemukan tewas dengan kondisi tergantung pada kain handuk di atap plafon dalam kamarnya.

Posma (25), Kerabat Korban mengatakan bahwa dirinya menemukan korban dalam kondisi tragis gantung diri pada sekitar pukul 20:00 WIB. Saat itu, Dirinya hendak memasuki kamar namun pintu kamar korban dalam keadaan tertutup. Karena menaruh curiga pintu kamar tak kunjung dibuka, Posma kemudian mencoba memanggil korban, namun tidak mendapat tanggapan. Sehingga dirinya terpaksa berusaha mendobrak pintu kamar.

"Lebih dari setengah jam pintu kamar tidak dibuka. Lalu saya coba dobrak pintu kamar dan terkejut melihat Johan sudah tergelantung dengan kain handuk di atas plafon kamar." Ungkapnya.

Posma menceritakan bahwa melihat kondisi kerabatnya dalam keadaan teergantung, dirinya langsung berusaha untuk menolong korban, namun sayang korban telah tidak bernyawa. Menurutnya, Korban memiliki niatan untuk mengakiri hidupnya, karena besar dugaan kursi dan meja yang tepat di samping korban diduga digunakan untuk mengikat tali di atap plafon. Melihat hal tersebut, Posma langsung melaporkan kejadian kepada petugas Kepolisian terdekat.

"Terkejut melihat korban sudah tergelantung dengan kain handuk. Langsung saya tolong kemudian langsung saya laporkan kepada petugas di Polsek Merak." Tandasnya.

Sementara itu, Anita Sinaga (28), Salah satu keluarga korban mengatakan bahwa korban diketahui mempunyai seorang istri dan 2 anak. Ia menuturkan bahwa sebelumnya korban juga pernah mencoba melakukan aksi yang sama namun aksi nekad tersebut gagal dan langsung tercium oleh keluarga. Menurut Anita, selama ini korban mengalami depresi karena terlalu lama tidak bekerja dan mempunyai penyakit yang tak kunjung sembuh.

"Sebelumnya juga korban sempat melakukan percobaan bunuh diri tapi gagal karena diketahui keluarga. Korban selama ini depresi karena sudah 6 bulan lamanya tidak bekerja, karena bingung menafkahi anak dan istrinya" Terangnya.

Kompol Tidar Wulung Dahono, Kapolsek Pulomerak Kompol saat diwawancarai dilokasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban petugas Identifikasi Polsek Pulomerak langsung melakukan olah TKP. Untuk memastikan penyebab awal kejadian gantung diri tersebut.

"Dari periksaan awal diketahui korban murni gantung diri karena saat diperiksa tubuh korban mengeluarkan Sperma dan kotoran serta tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,". Terang Kapolsek.

Kapolsek menuturkan bahwa Pihaknya mencoba untuk melakukan proses otopsi namun karena pihak keluarga berkeberatan dan menerima kejadian tersebut murni niat korban melakukan gantung diri.

"Kita sekarang sedang membuat permohonan untuk visum, permohonan tidak dilaksanakan otopsi dan pengambilan jenazah karena keluarga sudah buat pernyataan bahwa yang bersangkutan sudah memahami keadaan korban" Pungkasnya

 

 

Go to top