"Hari ini saya ingin mengecek kepastian, kemarin Direktur ASDP Indonesia Ferry dengan seluruh stakeholder dari Polda Banten sudah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapan guna mengantisipasi pelonjakan penumpang termasuk kendaraan pribadi yang masuk ke Pelabuhan Merak - Bakuheuni," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Selasa (27/10/2020). 

Menurutnya, dua hari ini justru potensi kenaikan ada di kendaraan bus. Artinya, kata Budi, dalam bus tersebut terdapat banyak penumpang. 

"Busnya naik sampai 42 persen. Kemudian truk naik sampai 60 persen, karena penggunaan logistik sudah naik artinya perekonomian sudah mulai tumbuh lagi dari tanggal 25 sampai 26 Oktober 2020," jelasnya.

Ia juga mengaku, akan mengevaluasi bagaimana penyebarangan jelang libur panjang. Namun, kata dia, perjalanan menggunakan kendaraan kecil belum terlihat.

"Mobil kecil ada tapi nggak begitu tinggi, tapi yang jelas bus yang banyak. Artinya, memang perjalanan masyarakat dari Jakarta menuju Sumatera itu mungkin pemberangkatan dari kemarin," tuturnya. 

Namun, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jauh jika tidak ada kepentingan. Pasalnya, kata dia, pandemi Corona virus disease atau Covid-19 belum berakhir.

"Kalau tidak penting-penting amat untuk melakukan perjalanan cukup dirumah saja," tandasnya. (man)