Berantas Korupsi KPK Ngaku Tak Bisa Sendiri

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief didampingi Walikota Cilegon Helldy Agustian saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (4/10/2022). Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief didampingi Walikota Cilegon Helldy Agustian saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (4/10/2022).

Detakbanten.com, CILEGON - Guna meningkatkan partisipasi pemahaman masyarakat tentang bahaya korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Roadshow Bus KPK terus mengkampanyekan budaya antikorupsi di masyarakat. Kali ini, Roadshow Bus KPK hadir di Kota Cilegon yang dipusatkan di Alun-alun Kota Cilegon yang digelar selama dua hari yakni tanggal 4-5 Oktober 2022.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief mengatakan, kegiatan Roadshow Bus KPK bertujuan membumikan isu-isu anti korupsi dengan menghadirkan KPK di tengah masyarakat. “Karena dalam pemberantasan korupsi tidak bisa sendiri harus bersinergi atau berkolaborasi baik dengan Pemkot termasuk pemangku kepentingan Forkopimda, OPD, BUMN, serta BUMD Kota Cilegon,” kata Amir kepada awak media saat pembukaan Roadshow Bus KPK di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa (4/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersuka cita mengikuti seluruh rangkaian Roadshow Bus KPK agar masyarakat dapat memahami pengetahuan tentang isu-isu antikorupsi. “Dengan demikian, diharapkan adanya Roadshow Bus KPK ini bisa membentuk generasi antikorupsi di Kota Cilegon,” harapnya.

Lebih lanjut, Amir menyampaikan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Cilegon serta kesadaran seluruh OPD Pemkot Cilegon, pihaknya mengajak untuk melakukan komitmen bersama melawan korupsi. “Korupsi itu adalah musuh bersama, makanya kita lawan dengan mencegah korupsi karena itu tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Amir berharap, masyarakat Kota Cilegon bisa hadir dan memanfaatkan kegiatan tersebut. “Jadi jangan sampai ketinggalan untuk hadir pada even ini agar kita tahu bahaya dari korupsi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan Roadshow Bus KPK tersebut, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Unsur Forkopimda Kota Cilegon serta seluruh masyarakat Kota Cilegon.

Sementara itu, dalam sambutannya Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, edukasi korupsi harus dilakukan sejak dini, dengan adanya Bus KPK tersebut diharapkan menjadi edukasi untuk warga, termasuk pelajar dan mahasiswa.

Bahkan Helldy mengajak bersama-sama merubah budaya korupsi menjadi prestasi. Helldy mengaku sudah melakukan itu dengan adanya 12 prestasi nasional yang sudah diraih sejak dirinya memimpin. “Mari rubah budaya korupsi ini jadi prestasi, alhamdulillah dalam waktu kurun 2 tahun Kota Cilegon sudah mendapatkan 12 prestasi nasional ini yang harus kita tingkatkan,” tuturnya. (man)

 

 

Go to top