Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Krakatau Posco untuk korban tsunami di Serang dan Pandeglang melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

"Saya mewakili PMI Cilegon berterima kasih atas bantuan PT Krakatau Posco kepada korban tsunami dan ambulans kepada PMI Cilegon," ujarnya. 

Edi berharap bahwa PT krakatau Posco keuntungannya terus bertambah sehingga dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembangunan di Kota Cilegon juga bertambah. "Semoga bantuan yang diberikan PT Krakatau Posco dapat merigankan korban tsunami," harapnya. 

Ditempat yang sama,  Presiden Direktur PT Krakatau Posco Kim Jhi Yong menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana tsunami Selat Sunda ini. "Sebagai bagian dari masyarakat Banten, kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di pesisir pantai Banten dan Lampung ini meninggalkan duka yang dalam, kami berharap bantuan kemanusiaan yang hari ini disampaikan melalui PMI Kota Cilegon dapat membantu Banten untuk dapat segera bangkit dan berdiri lebih kuat, Doa tulus kami untuk seluruh korban dan keluarga semoga Tuhan menguatkan dan melindungi kita semua," tutur Kim Jhi Yong. 

Diketahui bantuan dari PT Krakatau Posco tersebut akan difokuskan pada pemulihan pascabencana, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dukungan bantuan akan diberikan kepada masyarakat pesisir yang kehilangan sarana penghidupan dan mata pencaharian akibat bencana, diantaranya dalam bentuk sondong, kapal penangkap ikan dan lainnya.

Corporate Secretary PT Krakatau Posco Winsu Kuncara mengatakan donasi kemanusiaan tersebut merupakan bantuan lanjutan dari aksi tanggap bencana Tsunami Selat Sunda yang telah dilaksanakan sebelumnya, melalui dana yang dihimpun dengan melibatkan Serikat Karyawan PT Krakatau Posco (SKKP), KPSE Services Indonesia, dan Krakatau Posco Family Association pada Senin 24 Desember 2018 lalu. 

“Bantuan yang diberikan berupa bantuan kebutuhan pokok. Sebagai bentuk respon cepat dari kami untuk membantu para korban melewati masa-masa sulit. Bantuan diserahkan melalui posko bantuan bencana PT Krakatau Steel (Persero), berupa makanan, pakaian, selimut, sarung, air mineral, popok bayi, pembalut, pakaian dalam, tikar, terpal, dan obat-obatan,” ujarnya. 

Menurut data sementara dari BPNPB yang disampaikan oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, hingga sabtu 29 Desember 2018, korban tsunami selat sunda tercatat 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi. adapun kerugian fisik akibat tsunami antara lain 1.527 unit rumah rusak berat, 70 unit rumah rusak sedang, 181 unit rumah rusak ringan, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, serta beberapa kerusakan fasilitas umum.