Sepekan Bogor Diguyur Hujan Deras

Sepekan Bogor Diguyur Hujan Deras

detaktangsel.com- BOGOR, Curah hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi hingga satu minggu ke depan di wilayah Bogor. Namun demikian, hujan ekstrim akan mencapai puncaknya terjadi pada akhir bulan Januari memasuki bulan Februari.

Stasiun Klimatologi, Dramaga mencatat hujan yang terjadi pada Sabtu malam hingga Senin, (13/01) pagi di atas rata-rata normal (50 milimeter). “Hingga Senin pagi 07:00, tercatat jumlah curah hujan 400 mm dan yang tertinggi di wilayah Babakanmadang mencapai 385 mm, Ciomas, 185 mm, Klapanunggal, 187 mm,” kata Kepala Stasiun Klimatologi, Dramaga, Dedi Sucahyono, kemarin.


Kata Dedi, curah hujan paling tertinggi berada di wiyah Timur Bogor, sehingga mengakibatkan sebagian sungai Kali Bekasi, Cibeet, Cikeas (Cikarang-Bekasi-laut) mempunyai debit tinggi. Sedangkan di wilayah Cisarua-Puncak, intensitas hujan tinggi terjadi Puncak, 115 mm, di Cikopo, 100 mm, Ciawi 100 mm.


Adapun menurutnya, sebagian besar hujan terjadi hampir diseluruh Jabotabek di atas normal dan hal tersebut yang menyebabkan sungai Ciliwung, Cisadane, Kali Bekasi, Kali Pesangrahan naik.


“Curah hujan tinggi disebabkan pembentukan awan penghujan yang cepat karena adanya badai tropis di Barat Daya Jawa (siclone tropic) dan pusaran angin (foretace) di sebalah Barat Bengkulu yang terbawa ke pulau Jawa,” kata Dedi.


Hal ini diakibatkan adanya tekanan rndah diaerah Sumatera, dan hujan tropis yang terjadi di Barat Daya Jawa dan Austarlia. "Berdasarkan perkiraan kami, intensitas hujan lebat diatas rata-rata atau lebih ekstrim lagi akan terjadi dalam kurun satu atau dua minggu kedepan," terangnya.

Namun demikian, kata Dedi curah hujan ekstrim tersebut belum mencapai puncaknya. Yang perlu diwaspadai, puncaknya musim penghujan diperkirakan terjadi pada akhir bulan Januari hingga memasuki bulan Februari.


Lebih lanjut kata dia, Badan Meteorogi Klimatologi Giofisika (BMKG) Stasiun Dramaga, memperdiksi curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi hingga mencapai 380 mm akan tetap terjadi wilayah Bogor hingga dua hari kedepan.


"Intensitas hujan curahnya mencapai 300 milimeter, dan kondisi curah hujan seperti itu merupakan diatas normal,” imbuhnya.


Ia mengatakan, curah hujan yang paling ekstrim untuk wilayah Bogor sudah terjadi di daerah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, yakni mencapai 380 milimeter, daerah Tunggeulis mencapai 100 mm dan Ciomas mencapai 85 mm.


“Padahal awalnya kita memperkirakan curah hujan dalam satu bulan mencapai 400-600 milimeter, sementara dalam kurun 10 hari terakhir ini curah hujan sudah diatas 380 milimeter,” tandasnya.


Sedangkan untuk kecepatan angin di Bogor baik kota maupun kabupaten masih cukup tinggi mencapai 25 km/jam yang biasanya rata rata kecepatan angin sekitar 20km/jam akan tetapi masih dalam batasan normal dan belum dapat dikatakan untuk siaga. (rul)

 

 

Go to top