Penyelenggaraan kegiatan secara virtual live melalui aplikasi zoom yang dapat diakses gratis oleh seluruh netizen mulai pukul 14.00 WIB, Rabu (12/04). Acara ini juga menampilkan Webinar Nasional Info Ekonomi - Financial Forum 2023 dibawakan oleh Kepala Departemen Pengawasan Perilaku Sektor Jasa Keuangan, Bernard Wijaya yang membahas tema “Penguatan Pengawasan Perilaku Sektor Jasa Keuangan di Era Digital” selama tak kurang dari 30 menit.

Dalam acara ini, 13 perusahaan industri keuangan, baik bank, asuransi, pembiayaan, syariah dan unit usaha syariah serta fintech lending mendapat penghargaan 3rd Top Digital Corporate Brand Award 2023 Special Achievement for Financial Industry sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja perusahaan-perusahaan tersebut dalam membangun corporate brand melalui beragam pengelolaan komunikasi di ranah digital untuk menciptakan persepsi positif dan membangun reputasi perusahaan di mata publik.

CEO InfoEkonomi.ID, Arief Munajad dalam sambutannya menyoroti dinamika industri keuangan dengan tantangan-tantangannya yang harus dihadapi agar perusahaan tetap dapat terus menjaga eksistensi bisnis mereka.

Dirinya mengungkap hilangnya pendapatan dari para pemegang polis sebagai dampak dari pandemi berkepanjangan yang berakibat mereka kesulitan dalam membayar premi serta adanya miss management risiko dan produk yang berdampak pada keberlanjutan perusahaan. “Tidak hanya konsumennya, para tenaga kerjanya pun harus menghadapi kenyataan pahit,” ujar Arief.

Arief berujar, tantangan industri keuangan semakin kompleks bila dihadapkan dengan tuntutan era digital untuk berinovasi, terutama memanfaatkan teknologi informatika menjadi kekuatan ekonomi digital.

“Perusahaan jasa keuangan wajib harus dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperkokoh pondasi corporate brand-nya di ranah digital sehingga mendapatkan potensi pasar besar dan hasil optimal secara efektif dan efisien,” tegasnya.

InfoEkonomi.ID hadir sebagai media yang aktif di ranah digital online untuk mempublikasikan berbagai kinerja positif ekonomi, keuangan dan bisnis terdepan. Tujuannya adalah agar terbangun reputasi atau citra yang baik dari publik terhadap sektor industri keuangan.

“Apresiasi ini sebagai bentuk dukungan kami agar perusahaan-perusahaan industri keuangan semakin terpacu dalam mengoptimalkan penggunaan media digital untuk membangun reputasi perusahaan,” tambah Arief.

Sementara CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo, S.E., M.M., mengatakan, ketatnya kompetisi brand di ranah digital telah menjadi perhatian khusus bagi perusahaan-perusahaan industri keuangan yang ingin mempertahankan eksistensinya tetap berdigdaya dan perkasa di industrinya.

Tri menjelaskan, bahwa para peraih 3rd Top Digital Corporate Brand Award 2023 merupakan perusahaan kategori bank, asuransi, pembiayaan, syariah dan unit usaha syariah serta fintech lending yang telah dipilih berdasarkan penilaianTop Digital Corporate Brand Index 2023 yang menggunakan tiga parameter penilaian, yaitu Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect dan Social Media Aspect.

Dalam ajang ini, InfoEkonomi.ID bersama TRAS N CO Indonesia memberikan penghargaan kepada 13 perusahaan lingkup bank, asuransi, pembiayaan, syariah dan unit usaha syariah serta fintech lending yang dinilai berhasil membangun corporate brand mereka di ranah digital.

Para peraih penghargaan tersebut adalah:
1. Kategori Bank: Bank Rakyat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank DKI, Bank Kalsel.
2. Kategori Syariah dan Unit Usaha Syariah: Bank Syariah Indonesia, Unit Usaha Syariah Bank DKI dan Bank Kalsel Syariah.
3. Kategori Asuransi: BNI Life Insurance, Mandiri AXA General Insurance dan Great Eastern Life Indonesia.
4. Kategori Pembiayaan: Toyota Astra Financial Services, Mandiri Tunas Finance dan Maybank Finance.
5. Kategori Fintech Lending: Investree.