Tumbuh Positif, Bulan September 2023 Penerimaan Pajak Banten Mencapai 75,434%

Tumbuh Positif, Bulan September 2023 Penerimaan Pajak Banten Mencapai 75,434%

detakbanten.com SERANG -- Data sampai dengan 30 September 2023 capaian pendapatan negara di Provinsi Banten sudah mencapai Rp61,61 Triliun.

Pendapatan negara tersebut terdiri dari pendapatan sektor perpajakan senilai Rp50.879 Triliun (75,434 % target), pendapatan sektor kepabeanan dan cukai senilai Rp9,54 Triliun (74,604 % Target), dan PNBP senilai Rp53,99 miliar.

Sementara, realisasi belanja negara di Provinsi Banten sudah mencapai Rp18, 54Triliun (70,544 % pagu) Belanja negara tersebut meliputi Belanja Kementenan/Lembaga sebesar RP6,25Tniiun (63,854 % pagu) dan Tranfer Ke Daerah senilai Rp12,29Triliun (74,514 % pagu).

Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Banten Wansepta Nirwanda, mengatakan, hingga September 2023, Kanwil DJP Banten berhasil menghimpun Rp50.879Triliun (75,434 dan target) dan mengalami pertumbuhan positif sebesar 2.064 (y-0-y).

"Adapun kontribusi penerimaan pajak terbesar berasal dan sektor perdagangan besar dan industri pengolahan," ucapnya saat konferensi pers di kantor DJKN Banten, Senin (30/10/2023).

Kepala Kantor Wilayah DJBC Provinsi Banten, Rahmat Subagyo menuturkan,
bahwa penerimaan kepabeanan dan
cukai hingga September 2023 mencapai Rp9,54Ttriliun (74,604% Target), tumbuh 3,11% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Capaian realisasi penerimaan komponen Kepabeanan den Cukai secara nommal bersumber dari penerimaan Bea Masuk (BM) Rp7,58 Triliun, Cukai Rp 1,95 Triliun, dan Bea Keluar (BK) Rp571 Miliar," paparnya.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten Sugiyarto menambahkan, realisasi belanja APBN sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp18, 54 Triliun atau 70,544% dari pagunya, tumbuh 4,21% dibandingkan periode yang sama tahun anggaran yang lalu.

"Belanja APBN terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Belanja Transfer ke Daerah (TKD) Belanja K/L Rp6,25 Triliun (63.85% dari Pagu) tumbuh 3,16%. Belanja TKD Rp12,29Triliun (74,51% dari Pagu) tumbuh 4,75%," ungkap Sugiyarto yang juga menjabat Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Banten.

Sugiyarto menyampaikan bahwa realisasi belanja APBN di Banten menunjukkan kinerja yang baik dan sesuai dengan target pemerintah.

"Kami terus berkoordinasi dengan kementrian/Iembaga dan pemenntah daerah untuk memastikan penyerapan anggaran beralan optimal dan tepat sasaran," terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Banten Djanurindro Wibowo menyampaikan, terkait pengelolaan aset, kontribusi terhadap penerimaan negara terus meningkat sampai dengan 30 September 2023 mencapai Rp53,99 miliar.

"Tahun ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu Rp13,33 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp8,80 miliar. Realisasi PNBP pengelolaan aset sudah tercapai sejumlah Rp25,95 miliar atau 106,97% dan target tahun 2023 Realisasi PNBP lelang mencapa Rp27,68 miliar atau 69,38% dan target tahun 2023 Realisasi PNBP piutang negara sebesar Rp365,13 juta atau 301,27% dan target tahun 2023,” ujarnya.

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, permerintah daerah dan masyarakat, diharapkan APBN dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banten.

Go to top