“Kegiatan pembinaan yang ada di Rutan Kelas I Tangerang salah satunya adalah pembuatan sepatu yang ditelah didaftarkan dengan nama sepatu Rutira,” ujar Karutan Kelas I Tangerang Zaenal Fikri dihadapan rekan media, Rabu (21/06/2023).

Fikri (red : nama akrabnya) pun menjelaskan bahwa sepatu rutira memiliki keunggulan karena dihasilkan oleh warga binaan pemasyarakatan sendiri dan yang menjadi keunikannya adalah sepatu ini dibuat dengan tangan-tangan yang awalnya tidak terampil namun semakin lama menjadi terampil.

Tak hanya bagi internal, bahkan produk sepatu rutira ini telah diproduksi untuk luar daerah meskipun belum memproduksi secara banyak. Fikri menyatakan, perharinya Rutan Kelas I Tangerang dapat memproduksi 15-20 pasang sepatu.

“Sesuai dengan arahan Kakanwil Tejo Harwanto bahwa kami terus berupaya aktif melakukan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan dan salah satunya yang bisa kami lakukan adalah pembinaan kemandirian pembuatan sepatu ini,” pungkasnya.