Pertama Kapolda dan Dandrem bersama rombongan mengunjungi peserta Latsitardanus di Kelurahan Tegal Ratu, Ciwandan, Kota Cilegon. Kedua mengunjungi peserta Latsitardanus di Kampung Ciayun, Desa.Malanggah, Tunjung Teja, Serang. Ketiga mengunjungi peserta Latsitardanus di Saninten, Kaduhejo, Pandeglang. Terakhir mengunjungi peserta Latsitardanus di Ciraweang, Gunung Kencana, Lebak.

Dalam kunjungan ini Kapolda dan Dandrem meninjau kegiatan sasaran fisik pembangunan Irigasi, bedah rumah RTLH dan rumah ibadah, MCK, Pembangunan jalan perkampungan dan sarana olahraga masyarakat hasil gotong royong peserta Latsitardanus dan masyarakat. "Tahun ini Banten manjadi tuan tumah Latihan Integrasi Taruna Wreda atau Latsitarda antara tiga instansi ini dilakukan di empat kabupaten/kota," ungkap
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo.

Selain latihan Latsitardanus, taruna juga membantu pembangun sarana fisik, dan para peserta harus bisa berbaur dengan masyarakat setempat. Informasi dan kearifan lokal bisa menjadi bekal para taruna ketika lulus nanti.ungkap Sigit

Sementara itu, Kolonel Czi Budi Hariswanto mengatakan, di samping membantu pelaksanaan fisik fasilitas umum, para taruna juga dilatih memberikan penyuluhan mengenai kesehatan, narkoba, ceramah dan bela negara. Mereka juga memberikan informasi terkait dunia akademi taruna baik TNI, Polri, dan IPDN. 

Materi ini diberikan kepada warga yang daerahnya ditempati para taruna dan taruni. Dalam satu minggu, mereka dilatih tiga kali ini berbaur dan menyampaikan informasi baik di masjid, sekolah dan balai desa. 

Kolonel Budi juga berpesan agar mengerjakan semua program Latsitarda Nusantara yang ada dilaksanakan di seluruh daerah di Banten dengan baik. Apalagi, program pengabdian ini merupakan ujian terakhir mereka sebelum menjadi perwira baik di TNI dan Polri. 

"Ini juga melatih komunikasi kepada masyarakat secara langsung dari ilmu yang diperoleh," tegasnya.