Keributan tersebut berawal ketika Riang sedang berdiskusi dengan seorang tokoh masyarakat mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh deretan ruko tersebut, yakni mencaplok saluran air dan badan jalan.

Diskusi tersebut berubah menjadi pertengkaran yang semakin memanas ketika Riang dan individu tersebut saling melemparkan kata-kata kasar.

Dilaporkan oleh Kompas, beberapa orang yang berada di sekitar lokasi berusaha memisahkan keduanya untuk menghentikan keributan ini.

Namun, situasi sulit terkendali karena keduanya terus bertengkar dengan penuh emosi.

Meskipun demikian, tidak ada kontak fisik yang terjadi, walaupun keduanya saling menunjuk-nunjuk.

Sebagai informasi, Riang telah lama memprotes tindakan deretan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air sejak tahun 2019.

Namun, baru setelah adanya sorotan dari masyarakat, Pemerintah Kota Jakarta Utara mulai mengambil tindakan terkait kasus ini. (Aip)

BERIKUT LINK VIDEONYA

Ketua RT Riang Prasetya Naik Pitam, Adu Mulut di Ruko Pluit