Salah satu warga setempat yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan pada Rabu, (29/06/22) SDN 01 Pamulang Timur ramai oleh Wartawan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena masalah kepemilihan lahan.

"Iya kemarin ramai sama Wartawan, saya liat juga ada Satpol PP kemarin kan," katanya saat diwawancarai Wartawan Detakbanten.com, pada Kamis (30/06/2022).

Menurutnya, sepengetahuan ia sebagai warga permasalahan sengketa tanah terjadi antara pemilik tanah yang ingin mengambil haknya.

"Jalur sekolah inikan punya tanahnya orang sana, tanah orang itu terus ditutupkan sama pemiliknya ya mungkin mau dibayarin atau gimana ya saya kurang tahu," ucapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa Akses menuju SDN 01 Pamulang Timur akhirnya ditutup oleh pemilik tanah dengan dibangunnya tanggul.

Akses jalan masuk ke SDN 01 Pamulang Timur ditanggul menggunakan batu dan pasir yang disemen setinggi 50 sentimeter.

Menurut warga setempat, hingga kini belum ada solusi pasti terkait pemilik tanah dan juga pihak sekolah.

"Ya umpama inikan jalan orang tapikan ini sekolah, terus ya jadi gimana kayaknya belum tau juga itu solusinya," tandasnya. (Raf/Fah)