Stok Beras Bulog 1,45 Juta Ton Diklaim Aman hingga Akhir 2024

Stok Beras Bulog 1,45 Juta Ton Diklaim Aman hingga Akhir 2024

Detakbanten.com, JAKARTA - Stok beras dipastikan aman dengan ketersediaan 1,45 juta ton. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan, sejauh ini pasokan beras masih aman.

Secara nasional, stok pangan dasar mencapai 1,45 juta ton. Jumlah cadangan beras pemerintah (CBP) sudah termasuk penyerapan 633.000 ton setara gabah atau 329.000 ton beras Bulog beberapa waktu lalu di tingkat petani di Indonesia.

Nantinya, pasokan beras Bulog digelontorkan ke masyarakat lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar. Juga digunakan untuk bantuan sosial beras 10 kilogram periode Mei dan Juni 2024.

Saat ini, 22 juta data keluarga penerima manfaat (KPM) masih diperbaharui. "Kami masih menunggu hasil up date, sebelum bansos beras kembali disalurkan," kata Bayu, dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).

Bayu menambahkan posisi stok Bulog hari ini agak banyak, yakni 1,45 juta ton. "Jumlah yang agak banyak ini terjadi karena program bantuan pangan belum berjalan, masih menunggu update data,” sambungnya.

Diketahui, pembaharuan data KPM ditargetkan rampung pekan ini. Kemudian, Bulog kembali melanjutkan distribusi bansos beras periode Mei-Juni.

Diketahui, Pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras 10 Kg hingga Juni tahun ini. Bansos disalurkan gun menjaga stabilitas dan menanggulangi kenaikan harga pangan sejak 2023.

Penyaluran bansos beras melalui data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Bansos disalurkan ke 22 juta KPM yang masing-masing akan menerima 10 Kg setiap bulan.

 

 

Go to top