Horeeee... Pemkot Tangsel Siapkan Bus Sekolah Gratis Untuk Pelajar

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Bapelitbangda, Eki Herdiana, dan petugas Dishub saat berada didalam bus untuk cek rute yang akan dilalui bus sekolah tersebut. Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Bapelitbangda, Eki Herdiana, dan petugas Dishub saat berada didalam bus untuk cek rute yang akan dilalui bus sekolah tersebut.

detakbanten.com, TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, jajaki rute operasional bus sekolah. Rencananya, operional bus antar jemput sekolah itu akan beruji coba pada 7-8 September 2023 mendatang.

Pilar mengatakan, uji coba untuk armada angkutan anak sekolah pada tahun ini akan melibatkan tiga bus. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan armada tersebut bertambah sembari menunggu sejauh mana efektifitas dan antusiasme siswa yang memanfaatkan bus angkutan sekolah tersebut.

Begitupun soal operasional bus sekolah itu, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangsel sudah melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang akan dilintasi armada bus berwarna dasar kuning itu.

"Trayeknya sementara ada dua, di Serpong dan Pamulang. Kemungkinan kedepan Ciputat juga ada, ada satu bus lagi yang bisa digunakan. Tinggal kita branding lagi, kalau sudah selesai bisa digunakan," kata Pilar di Serpong, Senin (4/9/2023).

Uji coba bus sekolah, selain untuk mengetahui efektifitas maupun kendalanya. Jangan sampai nanti pada saat beroperasi, ternyata masih banyak kekurangan. Kalau memang bagus, Pilar bilang, maka jumlah armada bus sekolah gratis tersebut jumlahnya akan ditambahkan.

"Tadi saya ngobrol sama kepala Bapelitbangda, kalau misalkan ternyata berhasil kita tambahkan untuk anak-anak kita sekolah," terang Pilar.

Bus sekolah yang rencananya beroperasi sejak pagi hingga sore itu, nantinya akan melayani siswa mulai dari TK, SD, SMP, SMA/Sederajat. Bagi mahasiswa, bisa menunjukan kartu tanda mahasiswa (KTM) kepada kondektur jika akan naik bus sekolah.

"(Satu armada) kalau duduk saja bisa mengangkut 30-35 siswa. Kalau sampai ada yang berdiri bisa mengangkut 45 siswa," Pilar menjelaskan.

Sedangkan faktor keamanan bus sekolah yang merupakan hasil transformasi dari bus anggrek tersebut, sudah melalui uji emisi yang dilakukan oleh Dishub Kota Tangsel.

"Kan ini sudah lulus uji coba dari Dishub. Kalau kelayakan kendaraan bermotor itu di Dishub, dan Dishub sudah memeriksa bus yang kita punya ini aman," ujarnya.

Pilar bilang, satu armada bus sekolah, akan ada satu sopir berikut kondektur. Jika hasil kajian terhadap bus sekolah tersebut butuh keamanan maka disiapkan petugas keamanan yang akan mengawal armada bus sekolah tersebut.

"Kalau misalkan ternyata ada kendala, atau tidak terhandle oleh dua orang ini (Sopir dan kondektur-red), mungkin kita tambahkan keamanan. Satpam atau apa," pungkasnya.

Diketahui, sebelum armada bus sekolah tersebut resmi beroperasi, Pilar bersama jajaran Dishub dan Bapelitbangda Kota Tangsel, sempat menaiki bus tersebut menuju rute SMP 19 Tangsel dan Sekolah Stella Maris BSD yang semuanya berada di Serpong.

Sementara warna kuning yang menutupi seluruh armada bus sekolah itu, sesuai dengan yang ada pada pasal 10 butir 2 (f) bagian kedua, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sekolah Direktur Jendral Perhubungan Darat. (Dra)

 

 

Go to top