Dalam sambutanya Ketua MUI Kota Tangerang KH.Edi Junaedi mengatakan,bahwa dirinya sangat prihatin dengan kondisi umat islam saat ini.padahal allah Swt,menghendaki semua umat di dunia ini agar hidup rukun dan saling menghargai sehingga tercipta perdamaian dan kedamaian,tidak saling menghujat dan saling menghina.

Ia juga mengaharapkan agar kegiatan halaqoh kubro dan ikhtibar yang di selenggarakan oleh LDII ini bisa selain sebagai ajang mencetak generasi muda yang profesional juga menghasilkan generasi muda Kota Tangerang yang pandai dan baik dalam membaca al-qur,an.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang dr.Muhammadiyah mengatakan,bahwa tujuan dari kegiatan halaqoh kubro ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan santri maupun santriwati dalam membaca al-qur,an.sementara ikhtibar 5 juz yaitu untuk mengetahui dan menguji sejauh mana kemampuan anak dalam membaca dan menghapal al-qur,an.

" Untuk kegiatan Halaqoh kubro diikuti oleh sekitar 600 santri maupun santriwati dari berbagai jenjang usia,kalau untuk ikhtibar 5 juz ini diikuti oleh 58 orang santri.tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencetak genarasi muda penerus yang berakhlakul karimah,alim faqih dan mandiri atau biasa kami sebut sebagai tri sukses," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa untuk kegiatan ikhtibar 5 juz ini rutin kami laksanakan akan tetapi halaqoh kubro untuk pertama kalinya kami laksanakan.

" Dalam ikhtibar 5 juz ini,sebenarnya diantara mereka banyak yang memiliki kemampuan menghapal di atas 5 juz,namun disini kami hanya memperlombakan untuk kategori 5 juz saja," imbuhnya.

Sementara plt.Asisten Daerah II Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan,dirinya yang hadir mewakili Walikota sangat mengapresiasi kegiatan halaqoh kubro dan ikhtibar yang di laksanakan oleh LDII ini.karena kegiatan ini sejalan dengan program yang tengah di laksanakan oleh Pemkot Tangerang dalam upaya menghidupkan dan memakmurkan mesjid dan mushola yang ada di seluruh Kota Tangerang.

" Pemerintah Kota Tangerang saat ini tengah membentuk unit pengumpulan zakat (UPZ),mulai dari mesjid hingga mushola.saat ini di Kota Tangerang berdasarkan data ada sekitar 1800 mesjid dan mushola yang tersebar di 13 kecamatan," terangnya.

Ia berharap bahwa mesjid dan mushola,bukan hanya di jadikan untuk tempat sholat semata,namun juga bisa di manfaatkan untuk kegiatan positif lainya seperti belajar,diskusi dan interaksi,bahkan kegiatan lomba Tahfiz dan hafiz semacam ini,pungkasnya.