"Ini tantangan bagi saya sebagai kader Golkar, walaupun di Dapil terpanas tetapi saya tidak gentar, meski saya terbilang baru di bidang Politik," terang Alfan yang juga Ketua LBH GP Ansor Kabupaten Tangerang.

Untuk meyakinkan para pemilih kata Alfan, dirinya menawarkan program atau gagasan terutama dalam merubah pola pikir masyarakat, karena memilih Calon wakil rakyat tidak hanya berkantong tebal, dan memiliki isi tas yang banyak, masyarakat tentunya harus diberikan pendidikan politik agar Pemilu ini melahirkan wakil rakyat yang bermental baik, jika kita salah memilih, tentunya kita akan rugi lima tahun kedepan.

"Program saya jelas, tidak hanya ikut - ikutan berpolitik, namun jauh dari itu saya ingin negara ini baik, jadi kalau salah memilih wakil rakyat, negara ini akan hancur," terang Alfan.

Alfan menambahkan, sebagai Advokat tentunya saya akan berjuang dalam merancang aturan perundang - undangan di Kabupaten Tangerang baik itu Peraturan Daerah (Perda) maupun peraturan Gubernur (Pergub), karena jika anggota DPRD tidak melek aturan, tentunya yang menjadi korban adalah warga.

"Tentunya saya meminta doa restunya agar cita - cita mulia saya ini menjadi kenyataan, jika terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang, tentunya saya akan mengabdi kepada warga," terang Alfan.

Alfan menambahkan, sebagai lawyer tentunya dirinya akan berkomitmen untuk tidak bosan - bosan membantu warga yang membutuhkan perlindungan hukum, bagi siapa saja warga yang membutuhkan bantuan hukum, dirinya akan menggratiskan jasa Lawyer, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Insya Allah niat tulus saya ini tercatat sebagai amal kebaikan, dan semoga mimpi menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang akan terwujud tandasnya," tandasnya.