Berniat Mancing di Danau Buatan Perumahan Puri 11 Karang Tengah, Dua Remaja Tewas Tenggelam

Berniat Mancing di Danau Buatan Perumahan Puri 11 Karang Tengah, Dua Remaja Tewas Tenggelam

detakbanten.com, KOTA TANGERANG - Dua remaja asal Kampung Gunung, kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, ditemukan jasadnya sudah tidak bernyawa di danau buatan Perumahan Puri 11, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Kejadian tersebut berawal dari niat korban datang ke danau bersama teman- temanya untuk mancing di danau itu. kedua remaja malang tersebut malah bercanda dan mencoba berenang ketengah danau, dengan alasan belajar berenang. Namun naas mereka tidak mengetahui Medan danau dan keduanya akhirnya tenggelam sekitar radius sepuluh meter dari bibir danau.

Teman korban Wisnu Hidayat (17) mengatakan, bahwa pihaknya telah memperingatkan untuk tidak berenang. Namun, keduanya tidak mengindahkan.

"Saya sudah kasih tahu agar tidak berenang, tapi tidak mau denger," ujar Wisnu di lokasi kejadian, Kamis (8/6/2023).

Dirinya juga mengaku sempat memberikan pertolongan kepada korban dengan mencoba menarik tangannya, tetapi menurutnya tangan korban terasa licin dan seperti ada yang menarik korban dari dalam air.

"Saya sempat menolong dan turun ke air dan memegang tangannya, tapi licin seperti ada yang menarik," tuturnya.

Kedua korban diketahui bernama Ahmad Al farezi dan Putra Mahesa, jasad keduanya ditemukan tak berjauhan hanya sekitar berjarak 2 meter saat diketemukan. Ahmad Al farezi berhasil ditemukan terlebih dahulu pada pukul 17.32 WIB. Tidak berselang lama, Putra berhasil ditemukan pada 17.53 Wib.

Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Kota Tangerang, A.Gufron Palfeli menerangkan, kami menerima informasi dari UPT Ciledug, kemudian kami melakukan penyisiran di titik lokasi awal tenggelamnya dua remaja tersebut. Kami juga meminta bantuan dari jajaran TNI dan Polri dan menghubungi Basarnas untuk melakukan pencarian,” terangnya di lokasi kejadian.

Iya juga menjelaskan, jasad keduanya ditemukan tidak jauh dari titik jasad korban pertama di temukan, hanya sekitar radius 2 meter. proses pencarian Alhamdulillah tidak mendapatkan terkendala yang berarti, hanya saja danaunya cukup dalam sehingga pihaknya meminta bantuan tim Basarnas.

“Tadi untuk pelaksanaan pencarian korban oleh tim gabungan, kita membutuhkan waktu 3 jam. memang untuk medan danaunya itu terlalu dalam sehingga kita meminta bantuan Basarnas. Untuk penemuan korban pertama dan kedua itu jaraknya tidak jauh hanya sekitar 2 meter dari titik penemuan jasad korban yang pertama kita temukan”, ungkapnya.

Dirinya berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri, Basarnas dan relawan, yang telah berhasil melakukan pencarian jenazah korban.

" Untuk jenazah korban atas permintaan pihak keluarga agar dibawa ke rumah duka, namun tadi kita melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, akan dilakukan tindakan lebih lanjut lagi,” pungkasnya.

 

 

Go to top