Warga Balaraja Tolak Bingkisan Lebaran dari Hotel Red Doorz

Warga Balaraja Tolak Bingkisan Lebaran dari Hotel Red Doorz

detakbanten.com TANGERANG -- Tokoh agama Kecamatan Balaraja menolak pemberian bingkisan dari pengelola Hotel Reed Doorz, penolakan tersebut dikatakan Ustad Jarman ketua MWCNU Cabang Balaraja kepada wartawan Jum'at (29/03/2024).

Menurut Ustad Jarman, pengelola hotel RedRoodz mencoba melakukan upaya pendekatan kepada sejumlah tokoh dan masyarakat Kampung Talaga RT 03/02 Desa Talagasari Kecamatan Balaraja, karena selama ini keberadaan hotel RedRoodz yang baru buka di bulan Desember 2023 tidak memiliki izin lingkungan dari warga, bingkisan lebaran yang diberikan kepada masyarakat telah dikembalikan lagi kepada pengelola Hotel RedDoorz, sejumlah warga yang mengembalikan bingkisan lebaran yakni anggota BPD, Ketua RT dan Ketua RW serta dirinya sebagai ketua MWCNU Kecamatan Balaraja.

" Banyak warga yang mengeluh, karena disinyalir hotel tersebut merupakan tempat maksiat,"terang Ustad Jarman.

Ustad Jarman mengatakan, warga Kampung Talaga Desa Talagasari Kecamatan Balaraja merupakan masyarakat yang masih menjaga nilai - nilai budaya keagamaan yang tinggi , tentunya dengan adanya hotel RedRoodz, akan mengusik ketenangan warga apalagi kondisi masyarakat sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

" Di Talagasari ini banyak ulama dan kiyai, dan ada makam waliyullah, ada makam Nyimas Melati, Raden Pangeran Surya Badjra, makam Sech Mauda, Makam Buyut Taslim, Abuya Rasidi dan lain - lain,"tandasnya.

Sementara Camat Balaraja Wili Fitria mengatakan sampai saat ini pengelola belum menunjukan izin lingkungan buat arsip Kecamatan, meskipunsudah pernah diminta saat menghadap di bulan Januari kemarin, dirinya berharap agar pengelola bisa melakukan musyawarah dengan masyarakat usai hari Raya idul Fitri.

" Karena masih dalam suasana Ramadhan, kemungkinan saya mengarahkan agar ada pertemuan dengan masyarakat usai hari Raya idul Fitri,"terangnya.

 

 

Go to top