Wali Kota Arief Halal Bi Halal Bersama Pegawai

Wali Kota Arief Halal Bi Halal Bersama Pegawai

detakbanten.com Kota Tangerang - Pasca cuti Lebaran 1438 Hijriyah, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Sachrudin melangsungkan apel pagi pertama sekaligus menggelar Halal Bihalal, di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (3/7/2017).

Apel pagi selepas cuti lebaran tersebut juga dihadiri oleh para petugas lapangan yakni petugas kebersihan, petugas pertamanan dan juga petugas pengairan dan bina marga termasuk juga anggota Satpol PP Kota Tangerang.

Tidak seperti acara Halal Bihalal para pejabat di lingkup pemerintahan lainnya, acara yang digelar selepas pelaksanaan apel tersebut terbilang istimewa. Karena kalau biasanya para staf yang mendatangi para pejabat untuk bersalam-salaman, Halal Bi Halal di lingkup Pemkot Tangerang justru para pejabat yang dipimpin langsung oleh Arief mendatangi para jajaran staf pemkot Tangerang termasuk para petugas lapangan untuk bersalam-salaman.

Kebiasaan tersebut sudah dilaksanakan di pemkot Tangerang dalam tiga tahun terakhir. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada para staf dan petugas lapangan yang telah memberikan segalanya untuk pembangunan di Kota Tangerang.

"Jadi hari ini hari pertama kerja bagi aparat pemkot Tangerang. Mudah-mudahan dengan semangat lebaran kita bangun kebersamaan kekeluargaan dan kekompakan diantara para aparatur dalam melayani masyarakat," imbuhnya. 

Pelaksanaan Halal Bihalal di lingkup pemkot Tangerang ini juga dilaksanakan secara serentak di tingkat kelurahan dan kecamatan. "Kita laksanakan sampai tingkat kelurahan, kecuali bagi yang bertugas dibagian pelayanan," terangnya.

Sementara itu dalam arahannya pada apel pagi, Wali Kota menyampaikan kepada ribuan pegawai yang hadir agar bisa menjadikan momen bulan yang fitri ini sebagai titik balik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.

"Bulan yang fitri mari kita jadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri maupun kinerja sebagai aparatur pemerintahan dalam melayani masyarakat Kota Tangerang," tegasnya.

Wali Kota juga menambahkan, agar para pegawai juga bisa lebih peka terhadap kondisi masyarakat sekitar. Seperti apa yang terjadi di wilayah Kecamatan Larangan, dimana ada dua orang anak yang nekat baik sepeda dari Palembang hingga ke Pelabuhan Merak untuk bertemu ibunya di Larangan.

"Saya meninjau langsung, dan ternyata kedua anaknya putus sekolah karena terkendala biaya. Sebab, orangtua (ayahnya) bekerja sebagai sopir tembak. Akan diurus administrasinya karena orangtuanya masih memiliki KTP Palembang. Intinya adalah kita harus tanggap akan berbagai persoalan yang ada ditengah masyarakat," pungkasnya.

 

 

Go to top