Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran pengurus tagana kota serang, ketua tagana kabupaten Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak. kasi PSKB Dinas Sosial Kota Serang Tatang Sutrisno.

Ketua Tagana Kota Serang Abu Salim mengatakan, pelatihan ini di adakan dengan tujuan guna meng antisipasi kesiapsiagaan dalam menhadapi penanganan bencana. Sebab menurutnya, menghadapi bencana alam, tidak bisa ditangani oleh segilir relawan saja, tetapi butuh persamaan persepsi.

"Dengan latihan gabungan antar kabupaten kota akan lebih mempermudah relawan tagana dalam penanggulangan bencana alam," jelas Abu Salim, Selasa (8/1/2019).

Ia menjelaskan, dari masing-masing ketua Kabupaten Kota memberikan materi spesifikasi keahlian. "Adapun materi nya Shelter, dapur umum, vertikal rescue dan pesiko sosial," terangnya.

Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana (PSKB) Dinas sosial Kota Serang menjelaskan, melalui tagana dapat memberikan motivasi dan pembinaan dalam langkah-langkah penanganan kebencanaan.

Jadi latihan ini sangat berpengaruh, tidak hnya relawan saja, tetapi untuk membuat langkah-langkah penanganan bencana alam," paparnya.

Sementara itu, Sekertaris Tagana Kota Serang Ari sugira menambahkan, latihan ini diadakan sebagai bentuk kekompakan dan persatuan tagana kabupaten kota yang ada di provinsi banten.

"Melalui bantuan dana dari pemkot serang tagana kota serang akan terus menggali spesifikasi keahlian  dalam penanggulan bencana, sebagai antisipasi dan mitigasi bencana," jelas Ari.

"Jadi relawan tagana memiliki keahlian sesuai yang di butuhkan ketika datang bencana. Semua anggota relawan tagana siap siaga jika terjadi bencana yang tidak di duga-duga," jelas Ari.

Dalam hal ini, Tagana kota Serang berharap penuh kepada pemkot Serang untuk mensuport dan memfalisitasi relawan tagana agar relawan tagana lebih maksimal dalam penanganan bencana.