Banjir yang mencapai 20 Centi Meter, ataupun setinggi telapak kaki orang dewasa itu pun. Dijadikan tempat mandi oleh anak-anak. Bahkan banjir itupun hingga menggenangi Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Kabupaten Serang.

Salah satu warga Tagul, Lingkungan Pasar Rau, Indah mengatakan, bahwa Jalan Pasar Rau memang sering mengalami banjir setiap hujan turun. Bahkan pernah sampai ke permukiman warga.

"Sudah menjadi langganan banjir setiap hujan. Apalagi kalau hujan sampai seharian, bisa ke permukiman warga," ungkapnnya saat ditemui di lokasi, hendak ke Pasar Induk Rau (PIR) dengan menyopot sendalnya.

Sementara itu, Warga Pegantungan, Yudi pun mengeluhkan, Jalan Veteran yang kini menjadi banjir. "Padahal dulu tidak pernah ada banjir di Jalan Veteran Mas. Gara-gara ada trotoar ini, jalan menjadi banjir," terangnya.

Ditempat sama, salah satu pegawai Diskoperindag Kabupaten Serang, Rusdi membenarkan, penyebab terjadinya banjir di Jalan Veteran, akibat adanya trotoar yang begitu tinggi.

"Apalagi trotoar ini saluran drainase ya tidak ada. Jadi air hujan pun, menggenangi jalan dan Kantor Diskoperindag," jelasnya.

Rusdi juga berharap, segera mendapatkan penanganan dari Pemerintah terkait. Karena kalau hujan turun hingga seharian, air pun hingga masuk ke dalam ruangan kantor Diskoprindag Kabupaten Serang.

"Saya pun berharap, mudah-mudahan saja bisa segera diatasi permasalahan banjir ini. Agar tidak menyebabkan banjir, setiap hujan turun," tandasnya.