HUT ke 15 Tangsel, Benyamin Sampaikan Pidato di Sidang Paripurna Istimewa DPRD

Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid potong tumpeng usai rapat paripurna HUT ke 15 Kota Tangsel dan diserahkan ke Wali Kota Benyamin Davnie. Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid potong tumpeng usai rapat paripurna HUT ke 15 Kota Tangsel dan diserahkan ke Wali Kota Benyamin Davnie.

detakbanten.com, TANGSEL-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, membeberkan hasil kinerja pemerintahannya pada sidang paripurna HUT ke 15 Kota Tangsel di Gedung DPRD setempat, Minggu (16/11/2023).

Benyamin mengatakan, di usinya yang ke 15, banyak capaian pembangunan dan penghargaan yang telah diraih Kota Tangsel. Hasil capaian tersebut, tentunya berkat peran dari seluruh stakeholder yang ada untuk pembangunan Tangsel.

"Selama 15 tahun ini, kita semua telah berupaya untuk menjalankan peran Kita masing-masing dalam membangun, menata dan memajukan kota Tangsel," kata Benyamin Davnie.

Benyamin menjelaskan, dalam konteks perekonomian, indikator laju pertumbuhan ekonomi Kota Tangsel tercatat terus mengalami peningkatan, dimana angka pada triwulan II Tahun 2023 tercatat sebesar 5.82%.

Menurutnya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sampai dengan Triwulan III telah mencapai Rp 5,97 Triliun. Hal itu meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang angkanya mencapai Rp4,65 Triliun.

Sementara untuk bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahun 2022 terjadi kenaikan angka Indeks menjadi 81,95 dari yang sebelumnya di angka 81,60 pada tahun 2021.

"Capaian tersebut didukung oleh meningkatnya angka rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, Angka Harapan Hidup dan pendapatan per kapita per tahun," terangnya.

Dalam konteks Ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka di tahun 2023 ini tercatat pada angka 5,81 persen atau menurun 0,78% dari Tahun 2022 yang berada pada angka 6,59%.

"Terhadap capaian ini Kami akan terus tingkatkan sehingga rasio penduduk yang bekerja dapat mencapai angka diatas 95%," ungkap Benyamin.

Begitupun dalam pembangununan infrastruktur yang saling terkoneksi di Kota Tangsel, Benyamin menyebutkan sejumlah capaian yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Diantaranya meningkatkan kualitas jalan kota sepanjang 11,88 KM.

Selanjutnya pembangunan jalur pedestrian sepanjang 1.882 meter pada tiga ruas jalan yang ada di Tangsel. Kemudian membangun drainase kota yang teritegrasi pada ruas Jalan Ciater Raya dan ruas Jalan Benda Raya.

"Disamping itu ada pembangunan peningkatkan kualitas jalan lingkungan sepanjang 98,83 kilo meter dan meningkatkan kualitas saluran lingkungan sepanjang 61,27 kilo meter," bebernya.

Begitupun dalam membangun Kota Tangsel sebagai kota lestari, upaya yang telah dilakukan Pemkot antara lain adalam membangun tempat tinggal yang layak sebanyak 395 unit bagi warga miskin melalui program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, dan pembangunan sanitasi layak kepada 1.800 rumah tangga dalam upaya menurunkan angka buang air besar terbuka.

"Serta mengurangi kawasan permukiman kumuh seluas 24,74 hektar dari total kawasan kumuh yang ada," ujarnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna istimewa DPRD Kota Tangsel tersebut, juga dihadiri oleh seluruh stakeholder yang ada di Kota Tangsel.

Turut hadir diantaranya Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, seluruh Anggota DPRD Kota Tangsel, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan elemen masyarakat lainnya.

 

 

Go to top