Relawan Pelajar Turun Aksi di Tugu Kujang, Suarakan Merdeka dari Kekeringan

Tujuh belas pelajar yang tergabung dalam Gerakan Pelajar Relawan turun aksi ke jalan untuk menyuarakan "Merdeka dari Kekeringan" di Tugu Kujang, Kota Bogor, Kamis (17/8/2023). (Detakbanten/Aip Kurniawan) Tujuh belas pelajar yang tergabung dalam Gerakan Pelajar Relawan turun aksi ke jalan untuk menyuarakan "Merdeka dari Kekeringan" di Tugu Kujang, Kota Bogor, Kamis (17/8/2023). (Detakbanten/Aip Kurniawan)

detakbanten.com BOGOR -- Tujuh belas pelajar yang bergabung dalam Gerakan Pelajar Relawan turun aksi ke jalan untuk menyuarakan "Merdeka dari Kekeringan" momen Ini merupakan langkah yang diambil dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 pada Kamis (17/8/2023).

Partisipasi dalam aksi ini melibatkan tujuh belas pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, termasuk siswa SD Sekolah Alam Bogor, siswa SMX (SMA) Sekolah Alam Bogor, serta siswa dari SMP Al Furqon Cigombong, bersama dengan sejumlah relawan dari SalamAid.

Aksi ini dilaksanakan di Tugu Kujang Bogor, di mana para Pelajar Relawan ini akan membawa poster dan menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menjaga lingkungan bumi yang saat ini sedang mengalami kekeringan.

Faiqa Alesha Lubis (11), seorang Pelajar Relawan dari Sekolah Alam Bogor, mengajak masyarakat agar tidak boros air dan melihat mereka yang saat ini terkena dampak kekeringan.

"Harusnya sekarang kita tidak boros air, coba lihat saudara-saudara kita yang terdampak kekeringan mereka sulit sekali mendapat air bersih," kata Faiqa Alesha Lubis.

Saat ini, sejumlah wilayah di Indonesia telah menetapkan status darurat kekeringan, dan banyak warga mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Perlu diketahui, menurut data ada 4.053 desa di 111 Kota/Kabupaten terkena dampak kekeringan. Dalam upaya membantu masyarakat yang tengah menghadapi masalah ini, SalamAid telah merancang sejumlah program, termasuk distribusi air bersih, penyediaan water station, pembuatan sumur, pipanisasi, pembuatan embung mini, dan penanaman pohon.

Koordinator Campaigne SalamAid, Musa mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan air bersih ke beberapa wilayah.

"Alhamdulillah secara bertahap tim Salam Tanggap SalamAid sudah mendistribusikan air bersih di wilayah Jabodetabek dan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur," Kata Musa.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia mari gotong royong saling bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih, dukungan anda semua menjadi bukti kita semua bersaudara, satu nusa satu bangsa Indonesia," pungkas Musa. (Aip)

 

 

Go to top