Paguyuban Pemuda Desa Bejod Ciptakan Lukisan Pasir Dan Biji Padi

Paguyuban Pemuda Desa Bejod Ciptakan Lukisan Pasir Dan Biji Padi

detakbanten.com LEBAK - Sejak satu tahun terakhir ini, Paguyuban Pemuda Bejod dibawah pimpinan E. Nurhata alias Safe (26), yang berlokasi di Kampung Bejod, Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, melalui kreativitasnya, berhasil membuahkan sebuah inovasi yaitu kerajinan tangan berbahan dasar pasir besi dan pasir pantai serta biji padi dalam  membentuk sebuah lukisan, Senin, (22/10/18).



Lanjut Nurhata, ide ini timbul berawal dari Rohmat, yaitu Kepala Desa Bejod yang terus memberikan motivasi kepada pemuda bejod guna membuat sebuah kreatifitas yang berbeda dengan yang sudah ada dipasaran,

"Alhasil, kerajinan tangan dari pasir dan benih padi inilah yang akhirnya menjadi karya terbaik dari Kami para pemuda yang ada di desa ini," ujar Nurhata.

Selain itu dirinya juga berharap, agar para pemuda yang ada di Desa Bejod lebih termotivasi, produktif dan juga lebih mempunyai rasa percaya diri untuk membuat kreatifitas yang dihasilkan oleh pemuda Desa Bejod.

Saat ini, beberapa produk yang sudah berhasil dijual,  harganya berkisar antara Rp. 150 ribu hingga Rp. 500 ribu, serta harga tersebut tergantung motif, ukuran dan tingkat kesulitan dari pengerjaannya.

"Untuk pemasaran produk lukisan ini sudah laku hingga ke beberapa kota yang ada di indonesia, hanya saja marketingnya melalui media sosial, lantaran produk lukisan ini bukan barang konsumtif bagi warga lokal, maka Kami berjuang agar produk ini bisa terkenal dan dapat pangsa pasar tersendiri di media sosial," pungkasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Bejod Rohmat kepada detakbanten.com, dirinya akan terus mendorong apa saja kegiatan positif yang berkembang di masyarakat, apalagi khususnya pemuda, hal ini bisa mengurangi efek negatif generasi muda dengan lebih cenderung menjadikan pemuda jauh lebih produktif.

"Saya sangat mendukung sekali dengan adanya aktivitas pemuda yang positif guna untuk menggali potensi para pemuda, agar mereka ini tidak melakukan kegiatan yang negatif seperti kenakalan remaja ataupun hal sejenis lainnya," tegas Rohmat.

Rohmat juga menambahkan, bahkan produk yang dihasilkan para pemuda ini direspon baik oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pada waktu kunjungannya ke Desa Bejod pada beberapa waktu lalu.

"Semoga ini bisa menjadi hal yang sangat positif, sehingga Mereka dapat menghasilkan dan menciptakan peluang kerja minimal bagi dirinya sendiri kedepannya," imbuhnya.

 

 

Go to top