Informasi yang dihimpun, minibus yang membawa rombongan keluarga tersebut menuju arah pulang ke Kampung Banjarsari Pasar, Desa Banjarsari, Kecamatan Cikande. Setelah berziarah dari Banten dan rekreasi ditempat pemandian Cikoromoy, Pandeglang.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, akibat hujan deras disertai angin kencang membuat jarak pandang sopir terbatas. Hingga mobil keluar dari jalur. Akibatnya bagian kiri mobil tersebut terjebak ke parit sedalam 1,2 meter. Beruntung tidak ada korban, hanya bagian depan mobil hancur setelah menghantam parit.

Pengemudi minibus Yanto mengaku, tidak bisa melihat jalan dengan jelas karena kondisi hujan deras. "Hujan cukup deras, jarak pandang saya terbatas, ditambah ada cahaya lampu tembak dari arah berlawanan bikin silau penglihatan. Saya kira jalannya masih lebar, ternyata mobil saya melaju ke parit," ujarnya

Baca juga: Bikers Hantam Truk Tronton Mogok

Sementara warga yang berada di lokasi kejadian Johan mengatakan, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu untuk mengevakuasi penumpang yang didominasi ibu dan anak.

Johan juga mengatakan, minibus tersebut berhasil dievakuasi setelah meminta bantuan dari mobil yang sedang melintas dengan cara ditarik, dan membuat sedikit macet selama proses evakuasi mobil tersebut.

"Kami coba bantu evakuasi mobilnya ternyata sulit, meski beberapa kali warga coba. Akhirnya kami meminta bantuan mobil yang sedang melintas untuk menariknya, dan alhamdulillah bisa meski terjadi sedikit kemacetan pada saat proses evakuasi," tandasnya.