Dihantam Ombak Dermaga VII Pelabuhan Merak Ambrol

Kondisi talud jalan Dermaga VII Pelabuhan Merak, Kota Cilegon ambrol dihantam ombak, Senin (7/2/2022). Kondisi talud jalan Dermaga VII Pelabuhan Merak, Kota Cilegon ambrol dihantam ombak, Senin (7/2/2022).

detakbanten.com Cilegon - Akibat dihantam ombak besar, talud jalan Dermaga VII Pelabuhan Merak, Kota Cilegon ambrol. Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 23.40 WIB. Peristiwa alam itu mengakibatkan talud jalan Dermaga VII sepanjang 70 meter ambrol.

General Manajer (GM) PT ASDP Cabang Merak, Hasan Lessy mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena faktor alam. “Itu karena ombak. Karena faktor cuaca, faktor alam sehingga abrasi,” ujar Hasan Lessy saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut, Hasan Lessy menyatakan ambrolnya talud yang dihantam ombak besar di Dermaga VII itu, karena kondisinya tidak terdapat tembok penahan air atau breakwater. Lanjut dia, breakwater hanya ada di beberapa area dermaga.

Karena itulah dermaga VII dan juga dermaga lainnya seperti dermaga V dan VI yang tidak memiliki breakwater terdampak langsung jika terjadi cuaca ekstrem. “Pintunya itu walaupun ada breakwater disana itu kan menghadap ke laut. Jadi betul-betul dihantam ombak,” tuturnya.

Diakuinya, saat ini, pihaknya masih sulit melakukan perbaikan talud jalan karena cuaca masih belum stabil. Bilamana cuaca sudah normal maka akan dilakukan perbaikan. “Belum bisa (perbaikan talud). Hanya yang bisa pipa-pipa yang ada dan kabel-kabel yang lain dialihkan ke dermaga lain,” ujarnya.

“Dalam satu dua hari memang akan kita perbaiki dengan melihat situasi,” tambahnya.

Meski terjadi kerusakan talud, mantan GM ASDP Cabang Bakauheni ini mengatakan operasional Dermaga VII tidak terganggu. Kendaraan penumpang masih bisa melintas dan menyeberang di Dermaga VII. “Tidak terganggu dengan lalu lalang penumpang. Jalan yang dilintasi masih bisa dipakai,” ungkapnya. (man)

 

 

Go to top