Acara peresmian tersebut berlangsung meriah, dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Kepala Disperindag Resmiyati, Kepala BPKAD Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Ujang Sudartono, Kepala Dinas Perikanan Jaenudin dan sejumlah Kepala Bidang dan Kasi pada ruang lingkup Disperindag Kabupaten Tangerang, serta Camat dan Kapolsek Balaraja.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap agar dengan diresmikannya instalasi pengujian tengki ukur mobil dan meter air ini, bisa bermnfaat dan menjadi sangat penting bagi masyarakat, karena kebutuhan layanan air bersih saat ini dibutuhkan.

"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkannya, karena alat ukur ini sangat penting sebagai standarisasi, sehingga konsumen atau pedagang bisa terlindungi," terang Zaki.

Zaki menambahkan, Pada UPT metreologi Disperindag ini ada berbagai macam fasilitas layanan ukur, bukan hanya alat ukur tengki mobil dan meter, namun alat ukur unit usaha - usaha lainnya seperti timbangan di pasar yang harus memiliki standar dari pemerintah, dirinya juga mengucapkan selamat kepada Disperindag atas diresmikannya instalasi pengujian tengki ukur mobil dan meter air ini, dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang.

"Kami berharap alat pengujian tengki ukur mobil dan meter air ini dijaga dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Tangerang," tandasnya.

Sementara Kadisperindag Resmiyati mengucapkan terima kasih atas kehadiran bupati Tangerang dan meresmikan bangunan instalasi pengujian tengki ukur mobil dan meter air ini, dirinya berkomitmen untuk melayani masyarakat, maksus dibangunya melayani wajub tera dan mewujudlan tertib ukur, sampau dengan 31 juli 2023, jumlah UTTP yang do tera ulang 1.425.912 unit dari target 993.722 unit, tera timbangan elektronik sebanyak 6557, timbangam sentisimal sebanyak 668 unit, timbangan bobot insut sebanyak 17 unit, timbangan pegas sebanyak 1179unit, timbangan meja 573 unit, neraca 22 unit, dacin 2 unit, KWH meter 1.415.812 unit, pompa ujur BBM atau Nozzle, 938 unit yang dimiliki 64, SPBU, bejana ukur sebanyak 9 unit, tangki ukur mobil sebanyak 19 unit, meter air 20 unit, jumlah pasar yang ditera 21 pasar dari target sebesar 31 pasar.

"Untuk pasar tradisional tidak ada biaya tera ulang, atau kita gratiskan, dan kegiatan tera ulang ini terus kita lakukan, agar konsumen terlindungi," terangnya.

Pada kegiatan persemian bangunan instalasi pengujian tengki ukur mobil dan meter air tersebut, Bupati Tangerang secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan kepada perusahaan yang rutin melaksanakan tera ulang, diantaranya PT Smart Meter Indonesia, PT Cannet Elektrik Indonesia, PT Aetra Air Tangerang.