Penggelaran yang meliputi Bhakti Sosial itu, diketahui sekaligus menggelar santunan terhadap 100 warganya yang terdiri dari anak yatim dan para tokoh Agama.

Kepala Desa Patrasana dalam hal ini mengungkapkan, digelarnya acara ini sudah menjadi agenda rutin bagi dirinya. Bahkan, sebelum menjabat, kegiatan ini sudah dilakukan sewaktu masih menjadi pengusaha Daeler Motor "Rehan Motor" yang sempat membesarkan namanya.

"Alhamdulillah masih bisa berbagi dengan menyisihkan sebagian rejeki, karena sejatinya sebagian dari rejeki kita ada hak mereka," ujar Sobri.

Sobri juga mengungkapkan, santunan ini jangan dilihat nilainya, apalagi sampai berpikiran ria atau pamer uang. tapi jadikan sebagai contoh, bahwa rezeki yang kita terima ada hak untuk mereka seperti kaum fakir miskin, yatim piatu, janda/Dhuafa dan Ustad atau Guru mengaji kita.

"Semoga bantuan santunan ini dapat bermanfaat bagi warga. Serta, bisa dapat membantu warga yang membutuhkan. Apalagi, di hari yang sangat sulit pasca Pandemi Covid-19 seperti saat ini perekonomian juga masih belum stabil," tandas dirinya.

Sobri pun berterimakasih, kepada seluruh masyarakat yang telah membantu Pemerintah Desa Patrasana dalam kegiatan Agustusan kemarin.

"Untuk itu tetap jaga kekompakan demi kemajuan bersama. Dan mengenai anak yatim, harus senantiasa tumbuh dihati. Terutama, anak - anak yatim disantuni. Serta berdoa, agar sekolah mereka bisa sukses di kemudian hari, " pungkas Sobri.

Acara yang digelar di Aula Kantor Balai Desa Patrasana yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh Agama dan pemuda, para Ketua RT dan RW se Desa Patrasana berjalan lancar hingga selesai. (Day/Bas)