Usai Nataru Harga Cabe di Tangsel Belum Mau Turun, Bagaimana Solusi Pemkot Tangsel?

Usai Nataru Harga Cabe di Tangsel Belum Mau Turun, Bagaimana Solusi Pemkot Tangsel?

detakbanten.com, TANGSEL - Harga Cabe di Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunjukkan geliat harga sepedas rasanya. Bahkan, harga bermacam jenis cabe sudah naik jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 juga tak kunjung stabil meski momentum tahunan itu sudah berlalu.

Pantauan wartawan di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Harga cabe di berbagai pedagang masih berada di kisaran Rp 90. 000 per kilonya untuk jenis cabe rawit, sedangkan untuk harga cabe merah keriting berada di kisaran Rp 80. 000, Selasa (5/1/2021).

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Ciputat, Bu Jamal (53), terpaksa masih mempertahankan harga jual jenis cabe dengan mematok harga jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Dia mengaku mempertahankan harga lantaran dari tengkulak harga juga belum mau turun.

"Mau bagaimana lagi, bisa dan ga bisa saya harus menjual harga cabe masih pakai harga kemarin sebelum Natal dan Tahun Baru. Lagian, harga dari tengkulak juga masih tinggi dan belum mau turun. Kalau saya ambil ya sedikit aja, takut kalau tiba-tiba beli banyak harga turun, saya rugi,"terang Kamal saat berbincang dengan detakbanten.com.

Sementara, Widya (42), salah satu pembeli cabe yang berhasil dijumpai wartawan pun mengaku terpaksa membeli cabe dengan harga tinggi untuk mencukupi dapurnya. Ibu tiga anak itu pun, akunya hanya membeli tiga jenis cabe yang digabungkan dengan berat setengah kilogram.

"Iya, tadi beli cabe. Tiga jenis cabe ini saya beli, ada cabe rawit, cabe merah keriting dan cabe hijau. Tadi beli begini saja habis Rp 80. 000, ya terpaksalah dibeli," urai Widya kepada wartawan.

Namun sayang, hingga berita ini dipublikasi Pemkot Tangsel belum dapat memberikan keterangannya mengenai solusi untuk menekan harga agar dapat stabil kembali. Meski wartawan telah mencoba konfirmasi Kepala Dinas Perindustrian, Maya Mardiana dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

 

 

Go to top