Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat pemilik toko Umar tidur, tiba - tiba api menghanguskan tokonya, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

"Api diduga dari gas yang mengalami kebocoran, lokasi gas didalam toko" kata Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Senin (27/6/2022) saat dihubungi.

Abdul Munir mengatakan, pada pukul 22.00 sebelum kejadian, Adrianto yang tidak lain adalah adik ipar korban pemilik toko telah menginformasikan kepada korban bahwa ada bau gas yang menyengat, namun informasi tersebut diabaikan korban, karena bau gas tersebut kerap terjadi, namun saat jam 03.00 dinihari, api langsung membesar.

"Mendapat informasi adanya kebakaran, petugas pemadam dari posko pemadam kebakaran langsung mendatangi TKP, api kemudian bisa dipadamkan pada pukul 03.45 menit," tandasnya.

Munir menghimbau kepada seluruh warga untuk berhati - hati, terutama bagi pemilik warung atau toko, karena jika lalai mengecek gas, maka resikonya akan fatal, seperti yang terjadi di toko milik Umar Kampung Waru Desa Sukaharja, kecamatan Sindang Jaya.

"Saat ini sudah mulai banyak lagi peristiwa kebakaran, kami minta berhati - hati," tandasnya.