Humas RSDP Kabupaten Serang, Dokter Khoirul Anam mengatakan, bahwa ada salah satu seorang pegawai tidak jujur, dengan menutupi sakit yang dideritanya.

Dirinya tidak menginfokan dengan jujur mengenai kondisinya, kata dia, pegawai tersebut telah berbohong kepada pegawai lainya.

"Dia ada gejala demam sudah 3 hari, tapi bilangnya baru sehari demam. Para pegawai lainya di bohongin, sehingga virus covid-19 menyebar," ungkap Dokter Anam saat di konfirmasi pesan Whats App, Kamis(17/12/2020).

Dokter Anam juga mengakui, akibat berbohong yang dilakukan oleh salah seorang pegawai menyebabkan, 17 pegawai lainya terkena covid-19.

"Untung saja segera terditeksi dengan dilakukan rapid test. Hasilnya reaktif covid-19 dan para pegawai dilakukan perawatan secara khusus," jelasnya.

Tak sampai disitu, Dokter Anam berharap, agar kejadian tersebut tidak terulang, dan pegawai yang telah berbohong itupun diberikan teguran.

"Alhamdulillah sekarang kondisi pegawai sudah pada mulai membaik. Ada yang sudah kembali bekerja, dan beberapa masih isolasi mandiri di rumah masing-masing," pungkasnya.

Diketahui, jumlah pegawai di RSDP Kabupaten Serang terdapat sekitar 1.200 orang dan sudah dinyatakan sehat. Setelah pada pertengahan bulan November 2020, beberapa pegawai dinyatakan positif covid-19. (Aden)