Sampah menumpuk di Tanjung Burung Dikeluhkan warga

Sampah menumpuk di Tanjung Burung Dikeluhkan warga

detakbanten.com TELUKNAGA - Warga Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang mengeluhkan banyaknya sampah yang berserakan di desa Tanjung Burung, sampah tersebut merupakan sampah kiriman dari hulu sungai Cisadane. Desa Tanjung Burung yang merupakan wilayah akhir aliran sungai dengan panjang sekitar 126 km ini.

Warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga Muhammad Guntur mengatakan kondisi banjir sampah seperti ini hampir terjadi setiap hari. Terlebih, pada musim penghujan seperti sekarang ini, jumlah sampah semakin meningkat seiring dengan derasnya sungai Cisadane.

Menurut Guntur kondisi seperti ini tentunya sangat merugikan warga Desa Tanjung Burung, terlebih banyak warga Desa Tanjung Burung yang masih menggatungkan hidupnya di sungai yang menjadi salah satu sungai terbesar di tatar Pasundan ini.

“Banyak warga yang berprofesi menjadi penangkap ikan di sungai Cisadane. Dengan kondisi sungai yang dipenuhi sampah terntunya mempersulit mereka untuk mendapatkan ikan,” terang Guntur.

Guntur menambahkan, banyaknya sampah di sungai Cisadane ini tentunya akibat masih kurangnya kesadaran masayarakat serta pemilik perusahaan yang ada di sepanjang sungai Cisadane untuk tidak membuang limbah rumah tangga dan industri di sungai Cisadane. Mereka tak perduli kehidupan warga yang berada di hilir sungai Cisadane dengan menjadi sungai Cisadane sebagai tempat pembuangan akhir sampah mereka.

“Saya berharap, warga yang berada di hulu sepadang sungai cisadane agar tidak sembarangan membuang sampah sebab sadar atau tidak prilaku tersebut merugikan warga yang masih menggantungkan hidup di sungai cisadane,” ujarnya.

Untuk itu Guntur berharap kepada kantor Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan pemerintah daerah untuk memberikan solusi terhadap masalah ini. Selain itu yang lebih penting ujar Guntur, pemerintah memberikan sosialisasi kepada warga untuk tidak membuang sampah di sungai.

“Saya pikir BBWSCC dan pemerintah harus tegas dengan memberikan sanksi kepada warga dan perusahaan yang kedapatan membuang sampah dan limbah di sungai Cisadane,” harapnya.

Hal senada juga dikatakan Herman, warga Desa Tanjung Burung, ia mengaku, sudah kehabisan akal mengatasi persoalan pencemaran sungai Cisadane ini. Sebab menurut Herman walaupun masyarakat di Desa Tanjung Burung giat membersihkan sampah namun jika sampah terus didatangkan tentunya masyarakat menjadi capek sendiri. "Kalau kita cuma bisa teriak-teriak, tidak bisa berbuat banyak, yang punya kekuasaanlah yang semestinya mengatasi hal ini," pungkasnya.

 

 

Go to top