Pemkot Tangerang Targetkan 1.002 Kelas Baru

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat pemaparan APBD Perubahan 2017 Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat pemaparan APBD Perubahan 2017 Khanif

detakbanten.com KOTA TANGERANG-Dalam Rancangan APBD-P 2017 yang diajukan ke DPRD, urusan Pendidikan masih menjadi prioritas Pemkot Tangerang, diikuti dengan infrastruktur dan kesehatan.

Hal tersebut terungkap dari pidato Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam Rapat Paripurna DPRD yang dilaksanakan di ruang rapat dewan, Selasa (22/8/2017). "Presentase belanja aparatur pada rancangan perubahan APBD 2017 adalah sebesar 28,71% dari belanja daerah, sedangkan persentase belanjanya publik sebesar 69,61% dari belanja daerah," kata Arief.

Terkait urusan pendidikan ia menjelaskan bahwa salah satu prioritas Pemkot adalah menambah ruang belajar lewat program 1.000 ruang belajar, dimana sampai tahun 2017 telah terbangun 808 ruang kelas. "Dan di tahun 2018 direncanakan akan dibangun 194 ruang kelas, sehingga pada akhir tahun 2028 telah terbangun sebanyak 1.002 ruang kelas baru," terangnya.

Tingkat kemandirian Kota Tangerang menunjukkan tren positif. Hal tersebut terlihat dari target PAD pada APBD Perubahan yang mencapai Rp1,63 triliun. "Lebih besar Rp274 miliar dibanding target dana perimbangan sebesar Rp1,35 triliyun, perbandingan tersebut menunjukkan tingkat kemandirian daerah Kota Tangerang," ujarnya.

Sebagai informasi, besaran anggaran pendidikan di APBD Perubahan 2017 mencapai Rp1,24 triliun, kemudian urusan Pekerjaan Umum yang mencapai Rp733,14 miliar, dan urusan Kesehatan sebesar Rp548 miliar.

Secara garis besar, APBD Perubahan 2017 dapat digambarkan sebagai berikut besaran Belanja Daerah semula dianggarkan sebesar Rp 4,15 Triliun menjadi Rp 4,47 Triliun atau bertambah sebesar Rp316,03 miliar. Dengan rincian Belanja tidak Langsung sebesar Rp1,35 Triliun atau berkurang Rp131,17 miliar dari APBD 2017. Dan untuk Belanja Langsung sebesar Rp3,11 triliun bertambah sebesar Rp447,22 miliar.

 

 

Go to top