Ke lima kecamatan tersebut yakni, Sukamulya, Rajeg, Curug, Tigaraksa, Pasar Kemis. Calon kader Ansor yang dilatih tersebut rata-rata berusia 18 - 35 tahun, mereka digembleng secara fisik dan mental agar bisa menjadi kader Ansor yang tangguh
memiliki sikap kreatif, agresif, disiplin, efektif dan rasional dalam bertindak. Dan bisa menjadi kader yang setia membela dan mempertahankan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Acara diklat terpadu ini merupakan rangkaian kegiatan rutin yang biasa dilakukan PC GP Ansor Kabupaten Tangerang," Terang Muhidin Abdul Qodir Jaelani, Ketua PC Ansor Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/1/2018).

Muhidin menjelaskan, kegiatan diklat terpadu dasar ini bertujuan untuk kaderisasi awal untuk memperkenalkan organisasi Ansor kepada sahabat-sahabat peserta. Pelatih atau instrukturnya juga berasal dari kader Banser yang sudah memiliki keahlian dibidangnya.

“GP Ansor adalah organisasi kader, siapa saja yang ingin bergabung di Gerakan Pemuda Ansor wajib mengikuti kaderisasi seperti DTD ini atau Pelatihan Kader Dasar (PKD),” jelasnya.

Sementara, Sekwil GP Ansor Provinsi Banten, Khaerul Huda yang hadir pada acara DTD ini mengapresiasi PC Ansor Kabupaten Tangerang, yang merealisasikan program diklat terpadu dasar (DTD). Menurutnya kader pemuda Ansor inilah yang akan menjadi kader NU dan kader bangsa kedepan yang bisa mempertahankan ajaran dan nilai- nilai ahlussunah waljamaah.

"Kami mendukung serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik moril maupun materil demi terlaksananya DTD tersebut," tandasnya.