Pasien DBD Meningkat, RSUD Balaraja Rawat Pasien Di Lorong

Pasien DBD Meningkat, RSUD Balaraja Rawat Pasien Di Lorong

detakbanten.com BALARAJA - Akibat meningkatnya jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) , RSUD Balaraja terpaksa merawat pasien di lorong ruangan, karena kapasitas ruangan tidak memadai. Serangan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang dalam sebulan terakhir terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan pantauan, pada hari Rabu (13/02/2019), sudah tercatat sebanyak 29 pasien DBD yang dirawat, pasien yang terdiri dari anak-anak dan dewasa ini terpaksa menenmpati lorong RSUD Balaraja. Meski demikian pihak RSUD Balaraja tidak pantang menyerah, sejumlah perawat dan extra bed disiapkan untuk mengantisipasi ledakan jumlah pasien DBD.

Kepala Bidang Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Balaraja, dr. H. Ferry Irwansyah, MARS membenarkan terjadinya lonjakan pasien DBD di RSUD Balaraja. Ferry menjelaskan di bulan Januari 2019 lalu, pihaknya menangani sebanyak 32 pasien DBD. Jumlah tersebut meningkat jika di bandung bulan Deseber 2018 lalu yang hanya 18 pasien DBD.

“Memang sebulan terakhir jumlah pasien DBD di RSUD Balaraja terus meningkat, bahkan hingga pertengahan bulan Februari ini saja jumlahnya sudah mencapai 40 pasien,” jelas Ferry.

Ferry menjelaskan, dengan meningkatnya jumlah pasien DBD tersebut pihaknya terpaksa menempatkan beberapa pasien di lorong rumah sakit, hal tersebut dilakukan karena keterbatan jumlah ruang perawatan bagi pasien DBD di RSUD Balaraja.

“Kami telah siapkan extra bed dan perawat jaga. Hal tersebut kami lakukan untuk mengantisipasi jika jumlah pasien DBD terus bertambah. Namun kami harapkan hal tersebut tidak terjadi karena keterbatasan ruang dan perawatan yang tersedia,” jelas Ferry.

Namun walaupun bebeapa pasien DBD terpaksa di rawat di lorong rumah sakit, namun Ferry mengatakan pihak RSUD Balaraja menjamin untuk tetap memberikan pelayanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Bahkan Ferry mengaku RSUD Balaraja juga telah menyiapkan stok obatan dan menyiapkan sumber daya manusia di RSUD Balaraja jika terjadi kejadian luar biasa (KLB) DBD di Kabupaten Tangerang.

“Kami juga melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tangerang degan membuat laporan penderita sekaligus peta wilayah penderita,” jelasnya.

 

 

Go to top