Ketua KPUD Kota Tangerang Sanusi Pane dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat kota Tangerang untuk menggunakan hak pilihnya, pasalnya saat ini angka partisipasi pemilih di Kota Tangerang yang belum mencapai ambang target minimal partisipasi pemilih yang dicanangkan KPU RI yakni sebesar 78 % dalam pelaksanaan pilkada.


“Hari ini kita memulai program sosialisasi kita yang melibatkan sebanyak 70 elemen masyarakat, baik itu lembaga agama, lembaga pemuda, lembaga kampus dan juga lembaga di dunia pendidikan, yang ada dikota Tangerang,” kata Sanusi.


Menurutnya melalui kegiatan tersebut selama delapan bulan kedepan diharapkan dapat  mensukseskan pemilhan walikota dan wakil walikota Tangerang mendatang


“Kita harapannya nanti partisipasi 78% ini bisa dicapai oleh KPUD Kota Tangerang, dan rencananya besok jangan lupa tanggal 29 oktober kita mulai gong Pilkada Kota Tangerang dengan semangat Semarak pilkada kota tangerang ditugu adipura,” ujar Pane.


Sementara itu, Supriadi Katong salah seorang peserta perwakilan dari DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan tersebut memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kota tangerang sebentar lagi akan menggelar Pilkada.


“Saya melihatnya KPUD kota tangerang sedang menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya , karna kita semua tahu saat ini belum ada KPU se-Indonesia yang berhasil meningkatkan tingkat partisipasi hak pilihnya sampai 80 persen,” kata Katong.


Kegiatan tersebut menunjukan dan membuktikan kalau KPUD Kota Tangerang betul – betul melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk mensukseskan pilkada yang akan digelar di tahun depan.


“KNPI siap untuk membantu KPUD Kota Tangerang mensosialisasikan, apalagi di era digital semuanya sangatlah mudah karna di pemuda semuanya memiliki gadget,” tukasnya.