Letusan tersebut terekam kamera CCTC. Letusannya setinggi kolom asap material vulkanik hingga mencapai 2.000 meter dari puncak Semeru mengarah ke sisi selatan barat daya. Erupsi terjadi pada pukul 01.38 WIB, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau menyemburkan awan panas dengan jarak kurang lebih 1.000 meter ke arah sisi tenggara. Saat ini status dari Gunung Semeru masih berada di level 3 atau siaga.

"Semeru terpantau mengeluarkan letusan awan panas dengan jarak 1.000 meter mengarah ke sisi tenggara," ucap Kepala BPDB Lumajang Patria Dwi Hastiadi kepada detikJatim.

Para petugas menghimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak Gunung Semeru. Warga dihimbau agar mewaspadai awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru tersebut.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak Gunung Semeru," ucapnya.

Penulis : Muhammad Raffandika Zulkarnain