Pada laga tersebut, tim kepelatihan ingin menghilangkan beban yang ada di Maulana Hasanudin dan kawan-kawan. Diketahui, pada laga perdana yang berlangsung Sabtu (15/8), Perserang terlihat tampil dengan beban yang berat. Meski menang dengan skor 2-1, atas Persidago Gorontalo, tapi permainan tim tidak sepertinya biasanya.

"Pertandingan perdana memang selalu berat. Apalagi, tim tampil di depan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Makanya, pada laga dengan Mojokerto, saya ingin tim tampil tanpa beban. Bermain santai saja," papar Pelatih kepala Perserang, Widiyantoro.

Meski demikian, bukan berarti Perserang akan memberikan kemenangan kepada Mojokerto. Raihan poin penuh tetap dicanangkan Laskar Singandaru (julukan Perserang). Tidak ada istilah bermain santai tapi tidak wajib meraih poin. "Kami harus tetap meraih poin penuh. Tambahan tiga angka dari Mojokerto, pastinya membantu kami untuk memuluskan langkah untuk lolos ke babak selanjutnya di Piala Kemerdekaan," ucapnya.

Apalagi, poin penuh juga diyakini mampu membawa Perserang menuju puncak klasemen sementara. Dimana, Perserang bercokol di peringkat kedua dengan poin yang sama dengan pemuncak klasemen sementara grup B, Cilegon United. Wakil asal Kota Cilegon itu, bertengger di puncak usai menang dengan skor 3-0 atas Mojokerto Putera.

Sedangkan peringkat ketiga diduduki Persika Karawang yang juga mengoleksi tiga angka, hasil kemenangan dari Yukihimo FC asal Papua dengan skor 2-1, pada laga yang berlangsung di stadion Krakatau Steel (KS), pada Senin (16/8).