Deretan pemain lokal yang merumput bersama Ponser FC seperti Juan Rahim, Alam, Sanjaya, Layur, Bule, dan Pranji, jadi andalan tim asal Pondok Serut, Pakujaya ini untuk membobol gawang Perseris.

Pasalnya, menit ketiga babak pertama, bola thrue pass dari Layur ke Juan Rahim, langsung diteruskan kepada pemain depan Ponser, Alam. Bola long pass dari Juan Rahim itu, ditendang keras oleh Alam hingga menerobos gawang Perseris yang dikawal Ambas. Ponser unggul 1-0.

Dua menit kemudian, giliran Perseris mengancam pertahanan Ponser. Tendangan Henri menyentuh tiang kanan gawang Ponser yang dikawal Bayu. Namun upaya Yudin untuk memanfaatkan bola liar itu, gagal menembus jala gawang Ponser lantaran dihalau bek Ponser.

Perseris yang dimotori, Ambas, Yudin, Henri, Fajar, dan Danil, kembali memberi ancaman di menit 11. Henry yang memiliki peluang terjadinya gol, berusaha melepaskan tendangan keras ke gawang Bayu. Namun tendangan keras Henry ditepis kiper.

Ponser yang beberapa kali mendapat tekanan oleh penyerang-penyerang Perseris, mulai berusaha keluar. Mereka pun mencoba dan menekan balik Perseris dengan bola-bola wall pass.

Hasilnya di menit 17, Ponser akhirnya dapat menggandakan keunggulannya. Asist Alam ke gawang Perseris disambut sundulan kepala Bule, si kulit bundar pun tak mampu diantisipasi Ambas. 2-0 Ponser Unggul.

Ponser kian tampil impresif. Menit 20, Alam yang sukses melewati satu bek Perseris memberikan asist ke Pranji. Namun tendangan Pranji masih bisa diamankan Ambas. Tujuh menit berselang, Alam kembali melepaskan tendangan keras namun berhasil di blok Ambas.

Sebuah peluang Perseris di menit 29 gagal dimanfaatkan Degol dengan baik setelah mendapat umpan dari Henry. Tendangan Degol ditepis Bayu. Skor tetap 2-0 untuk Ponser hingga turun minum.

Babak kedua, Perseris mencoba mengejar ketertinggalannya. Penampilan mereka sedikit berubah dibanding babak pertama. Upaya Perseris membongkar pertahanan Ponser akhirnya berhasil pada menit 13.

Umpan Yudin mampu dikonversi menjadi gol oleh Danil lantaran tendangannya tak mampu dihalau Bayu. Skor berubah 2-1. Ponser kian tersengat. Mereka tampil mengurung pertahanan Perseris. Beberapa kali Alam dan Bule merepotkan barisan lini belakang Perseris

Begitupun kiper Ambas, dia harus jatuh bangun mengamankan gawangnya. Upaya Ponser berhasil di menit 29. Alam sukses melewati dua pemain Perseris, pemain bernomor punggung 7 itu kemudian melepaskan tendangan keras dan gagal diantisipasi Ambas. Skor 3-1 untuk Ponser hingga laga usai.

Unggul 3-1 atas Perseris, membuat Manajer Ponser, Fandi Plontos optimis jika tim nya bisa tampil lebih baik dari turnamen sepakbola Pakujaya Cup yang digelar tahun lalu.

"Target kami harus lebih baik dari tahun kemarin yang hanya sampai semifinal. Tahun ini Ponser harus lolos ke final Pakujaya Cup 8," ungkap Fandi Plontos.

Demi mewujudkan target lolos ke final, Fandi pun akan melakukan evaluasi setiap tim nya bertanding. Tak hanya itu, untuk menambah daya gedor ke gawang lawan maupun saat bertahan, Fandi mengaku akan merekrut darah segar bagi kesebelasannya.

"Setiap pertandingan akan kami evaluasi dan pastinya ada pemain baru yang akan kami rekrut," ujar dia.

Sementara pada Kamis besok (1/6/2023), All Star Diklat Pakujaya akan berusaha mati-matian untuk memperebutkan tiket lolos ke putaran 32 besar. All Star Diklat Pakujaya akan menghadapi tim debutan asal Kota Tangerang, Meox FC. Kedua tim dipastikam sama-sama akan menurunkan pemain-pemain top di dunia sepakbola tarkam.