Peristiwa letusan Marapi ini terjadi pada saat pelaksanaan shalat Jumat, sekitar pukul 12 siang WIB. Warga di sekitar merasa terkejut karena letusan tersebut disertai dengan dentuman cukup keras. Bahkan, letusan ini juga terpantau dari kampus UNP cabang di Bukittinggi.

Melalui unggahan akun Instagram @marapi_2891mdpl_, terlihat momen erupsi tersebut terekam dengan jelas. Pengunggah menyebut bahwa peristiwa ini mengagetkan warga sekitar. Foto-foto dan video potret terbaru Gunung Marapi Sumatera Barat pun mulai beredar di media sosial, menunjukkan kekuatan erupsi dan hujan abu vulkanik yang terjadi.

Pos Pantauan Gunung Api (PGA) Marapi sebelumnya mencatat bahwa Gunung Marapi telah mengalami lebih dari 84 kali erupsi sejak 3 Desember 2023. Ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi dan memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat sekitar.

Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana setempat diimbau untuk tetap siaga dan memberikan informasi yang jelas kepada warga sekitar mengenai situasi Gunung Marapi. Langkah-langkah pencegahan dan evakuasi juga sebaiknya dipersiapkan dengan baik untuk mengantisipasi kemungkinan dampak yang dapat ditimbulkan oleh erupsi gunung berapi.

Situasi ini menegaskan bahwa gunung berapi tetap merupakan potensi bencana alam yang perlu diwaspadai, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.