Bangunan gudang yang berada di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar. Diduga menjadi tempat pengoplosan minyak bersubsidi jenis pertalite, sebelumnya sempat tutup namun kembali beroperasi.

Aldo ketua GAPAI mengatakan bahwa aktivitas di dalam gudang tersebut ilegal dan melanggar undang-undang tentang migas serta perbuatan yang dapat merugikan banyak orang.

"Jelas kegiatan tersebut ilegal, maka dari itu kami minta polres tanjungbalai agar menutup dan menangkap pemilik gudang yang diduga menjadi tempat pengoplos minyak bersubsidi," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Putra ketua APARAT, bahwa gudang tersebut kembali buka setelah beberapa waktu yang lalu sempat tutup, dan bahan campuran yang digunakan juga berbahaya bagi kendaraan.

"Bukan hanya kegiatan ilegal tersebut yang di tindak, namun periksa juga harta kekayaan dari si pemilik gudang tersebut karena kami menduga adanya tindakan pidana pencucian uang dari hasil aktivitas ilegal tersebut," tuturnya.

Jika pihak Polres Tanjungbalai tidak dapat menindak, dalam waktu dekat kami akan lakukan aksi unjuk rasa agar gudang tersebut ditutup dan otak dari pengoplosan minyak tersebut segera ditangkap," tegas putra.

Terpisah Kasi Humas Polres Tanjungbalai AKP Ahmad Dahlan Panjaitan Mengungkapkan Terima Kasih atas info yang diberikan wartawan.

"Terima kasih infonya pak," Pungkasnya. (Gani).