DPRD Provinsi Banten Sikapi Jalan Kronjo - Mauk

DPRD Provinsi Banten Sikapi Jalan Kronjo - Mauk

detakbanten.com PASAR KEMIS -- Anggota DPRD Provinsi Banten sikapi proyek jalan Pontang Kronjo Mauk yang saat ini dikeluhkan masyarakat Kronjo, hal tersebut dikatakan wakil ketua DPRD Provinsi Banten Nawa Sais Dinyati kepada wartawan saat dihubunggi, Nawa mengatakan seharusnya pelaksana kegiatan jalan Pontang Kronjo Mauk ini harus menjalankan kewajibannya sesuai dengan yang tercantum didalam kontrak.

" Kami akan mempertnyakan kepada dinas terkait, untuk diminta kejelasan terkait proyek yang dibangun dari APBD Provinsi Banten" terannya.

Swbelumnya diberitakan, proyek rehabilitasi jalan pontang Kronjo Mauk dikeluhkan oleh warga, pasalnya, proyek jalan yang bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2019, dengan nilai 12.9 miliar ini menuai protes karena menjadi salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan pemantauan wartawan, selama satu minggu saja, dua orang mengalami kecelakaan, satu orang warga Kampung Gaga Desa Pagedangan Ilir meningal dunia pada pukul 20.00 Miingu (15/12/2019), selang ganti harunya satu orang pengedara lainnya terperosok dan kondisinya mengalami luka parah.

Salah satu warga Kronjo Asnam mengatakan, dirinya bersama warga lain mengeluh akibat adanya proyek jalan di wilayah desa Muncung Kecamatan Kronjo, karena pihak pelaksana proyek mengabaikan faktor keselamatan lalulintas, sehingga sering sekali terjadi kecelakaan lalulintas di proyek tersebut.

" Hari ini saja (red) pukul 14.00 Minggu (22/12/2019), bus dan kendaraan lain mengalami kecelakaan lakulintas akibat bus terperosok kedalam kubangan, apalagi saat ini kondisinya susah mulai musim penghujan" terang Asnam.

Jika tidak ada perhatian dari proyek rehabilitasi jalan pontang Kronjo Mauk dikeluhkan oleh warga, pasalnya, proyek jalan yang bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2019, dengan nilai 12.9 miliar ini menuai protes karena menjadi salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan pemantauan wartawan, selama satu minggu saja, dua orang mengalami kecelakaan, satu orang warga Kampung Gaga Desa Pagedangan Ilir meningal dunia pada pukul 20.00 Miingu (15/12/2019), selang ganti harunya satu orang pengedara lainnya terperosok dan kondisinya mengalami luka parah.

Salah satu warga Kronjo Asnam mengatakan, dirinya bersama warga lain mengeluh akibat adanya proyek jalan di wilayah desa Muncung Kecamatan Kronjo, karena pihak pelaksana proyek mengabaikan faktor keselamatan lalulintas, sehingga sering sekali terjadi kecelakaan lalulintas di proyek tersebut.

" Hari ini saja (red) pukul 14.00 Minggu (22/12/2019), bus dan kendaraan lain mengalami kecelakaan lakulintas akibat bus terperosok kedalam kubangan, apalagi saat ini kondisinya susah mulai musim penghujan" terang Asnam.

 

 

Go to top