Ini menyusul adanya isu perselingkuhan yang tersebar melalui pesan broadcast Whatapps salah satu wartawan media online. "Ya,berita itu isu bukan fakta dan hanya dari gosip yang tidak ada bukti dan penjelasannya," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (8/6/2017).

Menurutnya, berita tersebut di dapatinya melalui broadcast WhatApps yang diberikan oleh nomor yang tidak dikenal pada Senin, (5/6/2017) sekira pukul 02.19 WIB. Setelah dibaca, isi berita tersebut memuat perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum anggota dewan yang menyeret namanya. "Berita itu isu bukan fakta dan hanya dari gosip yang tidak ada bukti dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Atas berita tersebut, Turidi merasa dirugikan. Kemudian, mencoba melakukan konfirmasi ke oknum wartawan untuk menghentikan pemberitaannya.
Namun, oknum itu meminta sejumlah uang. Turidi merasa diperas kemudian melaporkan kejadian ke Polres Metro Tangerang Kota pada Selasa, (6/6/2017). Oknum tersebut telah tertangkap tangan dengan barang bukti sejumlah uang yang diminta. "Dengan adanya kasus ini, keluarga saya terdzholimi. Motifnya pemerasan dan rasa kesal," jelasnya.

Sementara istri Turidi, Lisna mengaku dirinya selalu menemani suaminya saat menemui oknum wartawan dari awal sampai kejadian OTT itu. Dirinya selalu percaya 100 persen. "Saya selalu percaya suami karena selama ini kami tidak ada masalah rumah tangga. Saya selalu mengingatkan kepada suami saya bahwa jabatan itu amanah, saya rasa kejadian ini ada unsur politiknya juga," tandasnya.