"Hari ini drainase yang tumbang dalam pengerjaan untuk diperbaiki," kata Kadis PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga, Selasa (31/5/2022).

Kata dia, proyek pembangunan drainase dikerjakan tahun 2021, sehingga masih menjadi tanggungjawab rekanan untuk memperbaiki apabila terjadi kerusakan.

"Karena masih tanggungjawab rekanan sehingga kita minta mereka memperbaiki drainase yang rusak," ungkap Johan.

Seorang warga Juli mengaku tidak yakin ambruknya drainase sepanjang 15 meter hanya karena genangan air. Sementara tanah di sekitar bangunan keras, selain itu bangunan drainase terlihat cukup kokoh.

"Gak tau penyebab drainase ambruk, kalau karena banjir gak masuk akal karena tanah sekitar drainase padat dan bangunannya Kokoh," papar dia

Terpisah, seorang tukang bangunan, Edi Ramlan, mengaku terkejut melihat bangunan drainase begitu kuat tiba-tiba ambruk dengan panjang 15 meter berada di pinggir jalan umum areal perkebunan rambung. Melihat kondisi tumbangnya drainase bisa saja karena pinggir drainase di lintas truk atau ada sengaja menumbangkan.

"Karena posisi tumbangnya drainase cantik, kita tidak bisa menduga karena tidak ada melihat awal tumbangnya drainase tersebut," bilangnya.(ap).