Cuaca Ekstrem, Madu Fluba Anaba Jadi Solusi

Cuaca Ekstrem, Madu Fluba Anaba Jadi Solusi

detakbanten.com, TANGSEL - Sebagian wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami fase perubahan iklim. Terkadang ketika cuaca di siang hari sedang panas, mendadak beberapa saat kemudian turun hujan deras.

Cuaca tak menentu seperti itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Tidak hanya terdampak kepada orang tua, dewasa, ataupun remaja namun juga anak-anak.

Dampak yang sering dirasakan akibat cuaca tak menentu adalah badan meriang, demam, flu dan batuk. Manusia gampang terdampak ditentukan oleh kuat tidaknya daya tahan tubuhnya.

Pakar Nutrisi dari Universitas Alabama Birmingham Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock, mengatakan, tubuh dengan daya tahan yang kuat berfungsi melindungi dari pantogen, bakteri, maupun virus. Daya tahan tubuh juga membantu membersihkan sel yang rusak atau tidak sehat sehingga menjaga dari partikel asing seperti polusi dan debu.

Matthew mengungkapkan, lingkungan sekitar saat ini telah menjadi media menyebarnya flu dan batuk dari kategori ringan hingga berat. Apalagi di era pandemi virus Covid-19 saat ini manusia rentan diserang virus.

"Situasi ini mengharuskan kita untuk melindungi tubuh dengan cara menguatkan kekebalan. Bukan hanya kita bahkan keluarga juga harus dijamin imunitasnya. Termasuk juga menjalani pola hidup yang sehat," tuturnya.

Sementara itu, Pakar pangan dari IPB, Sutrisno Koswara, menuturkan, ditengah perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini, masyarakat dituntut harus tetap bisa menjaga imunitas.

Cara yang bisa dilakukan, lanjut Sutrisno, dengan mengkonsumsi makanan sehat, iditambah dengan asupan tambahan seperti obat-obatan ataupun vitamin hingga madu.

"Jika badan kita sudah terasa tidak enak dan tidak nyaman. Apalagi sudah muncul gejala seperti meriang, mulai demam, tenggorokan kurang enak, kita harus segera mengantisipasi. Cara antisipasinya dengan mengkonsumsi obat tradisional alami seperti Madu Fluba Anaba," ungkapnya.

Dijelaskan Sutrisno, kandungan Madu Fluba Anaba cukup banyak, antara lain madu hutan, ekstrak jahe dan kencur, ekstrak biji adas, dan peppermint oil. Madu bisa menyembuhkan batuk, ekstrak jahe dan kencur menguatkan daya tahan tubuh, ekstrak biji adas membantu mengatasi insomnia dan antioksidan.

Sedangkan biji adas, lanjut Sutrisno, memiliki kandungan beragam antioksidan, seperti polifenol, quercetin, dan klorogenat. Beberapa kandungan tersebut berperan penting dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Dengan mengonsumsi biji adas secara teratur, sangat membantu menjaga daya tahan tubuh.

“Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak, yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Gingerolnya pada Jahe yang bersifat antikoagulan menurunkan resiko penyakit berbahaya." tandasnya. (Raf)

 

 

Go to top