Melatih Kognitif & Motorik Anak dengan Pemanfaatan Botol Plastik Bekas

Melatih Kognitif & Motorik Anak dengan Pemanfaatan Botol Plastik Bekas

Detakbanten.com, Tangsel – Seperti yang kita ketahui dimasa sekarang anak-anak lebih sering menghabiskan waktunya di rumah dengan menggunakan gadget, hal ini dikarenakan terbatasnya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Mahasiswa Univesitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga di dampingi oleh bapak Benarda, S.P., M.M. selaku dosen pembimbing. Kegiatan ini dilaksanakan di Kp Jampang Desa Wanaherang, Bogor. Sabtu (20/11)

Sebelum melatih kognitif dan motorik anak-anak dimulai, kami juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimasa adaptasi kebiasaan baru dengan tetap melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga Jarak) pada saat keluar rumah seperti bermain, bepergian dan sekolah yang mana saat ini sudah dimulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

Melatih Kognitif Motorik Anak dengan Pemanfaatan Botol Plastik Bekas 1

Pengembangan kognitif dan motorik yang kami ajarkan yaitu melalui pembuatan kerajinan tempat alat tulis yang berbahan dasar dari barang bekas botol plastik berukuran 600 ml, cat akrilik, kuas lukis, stik es krim, lem tembak dan selotip. Diharapkan nantinya dapat digunakan oleh anak-anak Kp. Jampang Desa Wanaherang.

“Dalam melatih kemampuan kognitif, anak dapat berfikir, memahami dan mengeksplor hal-hal disekitarnya. Sehingga mereka nantinya akan memiliki pengetahuan dan kemapuan untuk menyelesaikan masalah/kegiatan. Untuk melatih keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan otot kecil, seperti jari-jari tangan.” Ujar Ahzami selaku panitia PMKM.

Melatih Kognitif Motorik Anak dengan Pemanfaatan Botol Plastik Bekas 2

Dengan pengembangan ini bertujuan dapat meningkatkan kembali pola pikir kreatif dan keterampilan pada jari-jari tangan anak pada masa kebiasaan baru. Mereka secara tidak langsung dapat menghargai barang–barang bekas serta merubahnya menjadi barang yang bermanfaat.

Kegiatan PMKM ini disambut dengan gembira oleh anak–anak sekitar dimana mereka dapat mengekspresikan sesuai kreatifitas masing-masing. Anak-anak juga sudah terampil dalam pembuatan tempat alat tulis dengan ditunjukkan pada saat sesi foto yang dilakukan bersama.

Ahzami mengatakan “Kami berharap pula dimasa adaptasi kebiasaan baru ini mereka selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yang ada.”

Penulis : Ahzami Kautsar, Egi Dya Puji Lestari, Julinda Ramdani, Nilam Anggita
Dosen pembimbing : Bpk. Benarda, S.P., M.M.
Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi

 

 

Go to top