Terkait hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pandeglang mengadakan rapat koordinasi yang bertema Pengawasan Keberadaan Orang asing dan NGO (Selasa, 18/8). Hadir dalam acara tersebut Para undangan dari Satuan Pol PP, Dinsosnaker, Disdukcapil, Disparpora dan Para Camat.

Sekretaris Badan Kesbangpol, Samsudin mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Sosialisai agar para peserta tahu caranya bagaimana menghadapi keberadaan orang/ Lembaga asing yang ada.

"Intinya agar para peserta tahu bagaimana caranya jika ada orang asing tinggal di suatu tempat, karena tidak semua orang asing itu membawa hal negatif," katanya.

"Untuk itu sekaligus kita menghimbau kepada masyarakat, apabila ditemukan ada Orang asing tinggal disuatu tempat maka diharapkan untuk segera melaporkannya ke Rt/Rw nya masing-masing," tambahnya.

Sementara itu ketika ditanya berapa jumlah Orang asing yang ada di Kabupaten Pandeglang saat ini, Samsudin mengatakan bahwa tidak ada data pasti karena hal tersebut berubah-ubah sifatnya.

"Data pastinya tidak ada, tapi kita selalu pantau terutama jika ada laporan ke kita," katanya.

"Pengawasan yang kita lakukan ini adalah selain sebagai tindakan prepentif juga agar para Orang asing yang masuk ke kita bisa terlindungi hak- haknya," pungkasnya.