BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba Terhadap Pelajar

Seminar HMI yang Dilaksanakan di Pandeglang Seminar HMI yang Dilaksanakan di Pandeglang

detakbanten.com PANDEGLANG - Sejumlah Pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di wilayah Kecamatan Menes Pandeglang diberikan pemahanan bahaya Narkotika dan Obat Berbahaya lainnya alias Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Hal itu dilakukan agar para siswa tersebut tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, dan terjerat dengan penggunaan narkoba. Karena hal itu sangat membahayakan bagi mereka, dan dapat mengancam kehidupan generasi muda kedepan.

Kasie Advokasi Bidang Pencegahan BNN Provinsi Banten Saprudin mengatakan, tujuan diberikan pemahaman tersebut agar mereka dapat mengerti tentang bahayanya narkoba itu sendiri.

Karena usia remaja seperti para siswa itu potensi rawan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu upaya penyuluhan ini sangat penting bagi mereka sebagai upaya mentrasformasi pengetahuan akan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.

"Memang usia remaja seperti mereka ini sangat rentan sekali penyalahgunaan barang terlarang seperti narkoba, untuk itu pemahaman ini sangatlah penting bagi mereka, selain itu juga peran orang tua dan pihak sekolah dalam memberikan pengetahuan harus lebih ketat, sehingga nantinya anak didik tidak sampai terjerumus ke dalam dunia narkoba," ungkapnya dalam acara seminar pencegahan narkoba yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pandeglang di gedung PGRI Kecamatan Menes, Senin (12/1).

Lanjut kata Saprudin, dalam penanganan bahaya narkoba, pihaknya juga mengaku terus melakukan upaya-upaya pencegahan seperti sosialisasi dan pencegahan lainnya, baik ditingkat pelajar maupun masyarakat pada umumnya.

Karena hal ini merupakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Banten khususnya. Pihaknya mengaku untuk di Pandeglang sendiri peredaran barang terlarang tersebut sekarang ini menurun, berbeda dengan tahun 2013 lalu. Karena penjagaan dijalur masuknya narkoba dari luar, baik di bandara dan pelabuhan-pelabuhan sangat ketat.

"Intinya untuk tahun ini menurun drastis, karena upaya pencegahan dan pemberantasan terus dilakukan, dan penjagaan di setiap jalur masuknya penyaluran narkoba lebih diperketat," katanya.

Ketua HMI Cabang Pandeglang Dede Abdurohman mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut sangatlah penting bagi para pelajar tersebut, karena hal ini merupakan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.

"Oleh karena itu dengan diberikannya pengetahuan ini agar mereka dapat memahami tentang bahaya narkoba, karena selain merusak bagi mereka juga dapat mengancam kehidupan masa depan," katanya.

Go to top